Curhat Pemilik Warung Ayam Gebug Usai Kecelakaan Beruntun di Puncak, Kios Hancur dan Pelanggan Kabur

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor berdampak langsung tempat usaha warung ayam gebug.

Warung ayam gebug menjadi satu di antara sejumlah bangunan yang porak poranda terhantam truk boks yang membawa air mineral kemasan.

Usut punya usut, warung ayam gebug menjadi tempat kuliner favorit wisatawan.

Kini warung tersebut dipasangi garis polisi melintang dan reruntuhan bangunan kini tertutup rapat dengan sebuah papan.

"Setelah merapikan puing-puing, warung masih berantakan, kami menunggu tanggung jawab dari pihak Le Minerale," kata Pemilik warung ayam gebug, Suwoko, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: 4 Fakta Baru Kasus Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Terkuak Dugaan Penyebab Hingga Kabar Korban

Dia menjelaskan bahwa Le Minerale telah datang untuk meminta maaf, berjanji bertanggung jawab, namun belum ada kontak lebih lanjut.

"Kemarin sudah ke sini dari tangan kanan manager Le Minerale, minta maaf, dia bilang akan tanggungjawab, tapi sampai sekarang belum menghubungi kami, kelanjutannya belum tapi udah ada itikad baik," ungkapnya.

Suwoko menceritakan pertemuannya dengan Le Minerale tidak hanya membahas tanggung jawab atas kejadian tersebut, tetapi juga kelalaian sopir truk.

Truk bermuatan air mineral itu, yang berangkat dari Cianjur dan menuju Karawang, diketahui telah diingatkan untuk tidak melintasi Jalan Raya Puncak Bogor.

"Kalau pengakuan dari pihak Le Minerale ini sopir sudah dikasih tau jangan lewat jalur merah tapi dia memaksa, pengakuan manager sopir memaksa," katan Suwoko.

Baca juga: Update Kecelakaan Beruntun di Puncak, 5 Korban Dipulangkan RSPG Cisarua Atas Permintaan Keluarga

Meski sebagian warung hancur, termasuk sebuah motor Yamaha Nmax, Suwoko menerima dengan legowo.

Ia berharap Le Minerale akan bertanggung jawab dan mengembalikan warungnya seperti semula, selayaknya itikad baik yang dijanjikan.

"Legowo kalau saya, yang penting dari pihak Le Minerale ada itikad baik, mudah-mudahan Le Minerale mohon dikembalikan seperti semula, mudah-mudahan ada itikad baik," pungkasnya.