Cerita Siswa SMK yang Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Motor Hancur Terlindas Truk

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sebelum menjadi korban tabrakan beruntun di Puncak Bogor, orang tua Bintang, Siti Habibah sempat miliki firasat tak enak.

Sebelumnya Bintang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan beruntun yang terjadi pada Selasa (23/1/2024) lalu.

Bintang alami kecelakaan saat dirinya hendak pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.

"Pas hari kejadian cuman mikirin aja, kan ujan ini bintang gimana sekolahnya, licin lah gimana gitu jalan. Padahal kemarin-kemarin ujan tapi gak panik kaya hari itu," kata Orang Tua Bintang, Siti Habibah, Jumat (26/1/2024).

Saat berangkat ke sekolah, Bintang tidak sendiri ia membonceng temannya yang diketahui bernama Rian.

Beruntung dalam kejadian tersebut Rian hanya alami luka ringan saja.

"Motor mah hancur depannya, terlindas mobil bintang mah ditarik temennya, jadi motornya di tengah kalau nggak ditarik mah ya gitu," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Pelajar SMK Ini Luka di Tangan, Begini Kondisinya

Meskipun saat ini kondisi Bintang sudah membaik, ia dan ibundanya berharap agar motor yang hancur saat kejadian bisa kembali seperti semula.

Baginya motor tersebut merupakan salah satu aset berharga, setelah dirinya berpisah dengan suami.

"Motor pengen diganti, soalnya kan saya sendiri sudah pisah sama bapaknya, motor itu fasilitas sekolah bintang satu-satunya. Pengennya dari pihak Le Minerale datang ke sini, lihat korban terus motornya pengen diganti, mau uang atau motor itu terserah yang penting ada fasilitas buat bintang sekolah," paparnya.

Baca juga: Curhat Pemilik Warung Ayam Gebug Usai Kecelakaan Beruntun di Puncak, Kios Hancur dan Pelanggan Kabur

Di tempat yang sama, Bintang mengaku tidak trauma dengan kejadian-kejadian aja yang baru saja menimpanya.

Hanya saja dirinya selalu terbayang-bayang akan tabrakan beruntun yang ia saksikan persis di depan matanya.

"Trauma si nggak, cuman kebayang-bayang aja soalnya di depan banget pas mobil kecelakaan itu, padahal sebelum berangkat sekolah awalnya mau isi bensin dulu, tapi udahlah lanjut aja lah. Eh kejadian, kalau isi bensin dulu mungkin aman," pungkasnya.