Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tekuak Alasan Barang Bukti Carok 2 Vs 4 di Madura Hanya Ada 3, Celurit Milik Korban Diamankan Warga?

Benarkah barang bukti celurit saat duel carok 2 vs 4 di Madura diamankan oleh warga?

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok
Benarkah barang bukti celurit saat duel carok 2 vs 4 di Madura diamankan oleh warga? 

Hasan kemudian mengambil celurit milik lawannya itu.

"Pasa punya saya patah saya ambil itu pak, lalu carok dengan yang lain," kata Hasan Busri.

Kemudian selain celurit, barang bukti lain yang ditemukan yakni sebilah pisau lengkap dengan sarung penutupnya.

Hasan Busri pun mengaku kalau pisau itu bukan miliknya.

"Gak tau," jawab Hasan.

Namun Werdi sempat menyinggung soal adanya lawan mereka yang menyerang menggunakan pisau.

Bahkan orang yang menggunakan pisau itu ditebas lebih dulu oleh Werdi.

"Yang agak di samping kiri saya tebas duluan itu, yang mau pakai pisau," jelasnya.

Diduga pisau itu milik Najehri.

Warga sekitar mengatakan kalau Hasan Busri ternyata bukan kali ini saja ditampar oleh Mat Tanjar.
Warga sekitar mengatakan kalau Hasan Busri ternyata bukan kali ini saja ditampar oleh Mat Tanjar. (Kolase Ist Youtube dan TikTok)

Sebab diungkap Werdi juga, Mat Terdam dan Hafid mengejar Hasan menggunakan celurit.

"Adeknya sama Hafid itu mau nyerang dari belakang pakai celurit itu dua orang," kata dia.

Jika pisau itu milik Najehri, lantas ke mana celurit milik Mat Terdam dan Hafid?

Warga di sekitar TKP, Chandra mengatakan kalau celurit itu sepertinya sudah diamankan oleh warga.

"Karena sudah banyak yang disinggahi sama warga. Sebenarnya celurit itu bukan 3, cuma yang tersisa hanya 3," kata dia dikutip dari Youtube Sang Pencari Keadilan, Senin (29/1/2024).

Ia pun mengangguk saat ditanya apakah senjata itu sudah dibawa oleh warga.

"(Sudah hilang atau dibawa warga?) Iya," katanya.

Chandra pun menegaskan kalau semua yang turun duel carok menggunakan celurit.

"Semua pakai celurit kak, jadi ada yang disinggahi sama masyarakat. Kemungkinan ya namanya masyarakat takut sampai ada kayak gitu lagi jadi disinggahi (disimpan)," jelasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved