Pendaki Hilang di Gunung Pangrango

Terungkap Penyebab Tersesatnya 16 Pendaki di Gunung Pangrango, Niat Ziarah Tak Sesuai Rencana

Kepala Seksi Operasi SAR Jakarta, Agung Priambodo, menjelaskan terkait tersesatnya 16 pendaki di Gunung Pangrango.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kepala Seksi Operasi SAR Jakarta, Agung Priambodo, Senin (29/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Kepala Seksi Operasi SAR Jakarta, Agung Priambodo, menjelaskan terkait tersesatnya 16 pendaki di Gunung Pangrango.

Usai berhasil diselamatkan tim SAR gabungan, terungkap maksud tujuan 16 oran tersebut melakukan pendakian.

"Survivor ini bergerak naik rencananya untuk ziarah hari Sabtu kemarin, sore mereka gerak sempat bermalam di sana dan rencana hari Minggu kemarin sore mereka turun. Dari informasi awal kami terima mereka terpisah jadi dua grup, 3 orang dan 10 orang," ujarnya pada wartawan, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Tampang Pendaki Cilik yang Hilang di Gunung Pangrango, Sumringah Saat Ditemukan, Tak Pakai Sepatu

Sebelum ditemukan menurutnya ia telah menerima pesan terlebih dahulu dari salah satu anak yang orang tuanya tersesat di Gunung Pangrango.

"Kemudian tadi pagi survivor memberi kabar kalau mereka sudah bergabung kembali dan mereka mengarah turun, turunnya pun yang naik dari Cibedug, turunnya mereka lewat pasir pogor dan kami jemput," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan pada saat ditemukan 16 orang tersebut masih memiliki cukup logistik.

"Masih ada, tapi tinggal sedikit, terakhir masih bisa ngopi," katanya.

Baca juga: Bukan 13, Pendaki yang Tersesat di Gunung Pangrango Rupanya Berjumlah 16, Tersenyum Usai Ditemukan

Tersesatnya 16 orang tersebut diduga akibat cuaca ekstrim dibarengi medan yang menurutnya cukup sulit untuk dilalui.

"Karena cuaca, hujan deras, kondisi medan juga dan dua dari mereka mengalami luka jadi mereka sempat kebingungan mencari jalan turunnya," terangnya.

Sulitnya medan tersebut turut dirasakan juga oleh SAR Gabungan saat melakukan evakuasi.

"Kesulitan dari cuaca hujan terus, jadi kesulitan pada saat pencarian, juga memang medannya di lokasi cukup curam," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved