Pendaki Hilang di Gunung Pangrango

Terjawab Alasan Ada Anak Kecil Ikut Ziarah Bersama Pendaki ke Gunung Pangrango, Sempat Menangis

Inilah alasan kenapa ada anak kecil ikut ziarah bersama pendaki yang sempat hilang di Gunung Pangrango.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Ist
Inilah alasan kenapa ada anak kecil ikut ziarah bersama pendaki yang sempat hilang di Gunung Pangrango. 

Dedi membantah pendakian mereka untuk ziarah.

"Bukan ziarah, lebih ke tadabur alam," kata Dedi Saefullah.

Menurut dia, pertambahan anggota yang mendaki itu di detik-detik keberangkatan.

"Saya berangkat 16 awalnya 13 orang," ujarnya.

Namun saat hendak berangkat, ada anak anggotanya yang ingin ikut.

"Ada anaknya dari rombongan nangis pengen ikut, ikut sama bapaknya," jelas Dedi.

Sehingga bocah kecil yang ada dalam pendakian itu merupakan anak dari anggota paguyuban tersebut.

Tampang pendaki cilik yang sempat hilang semalaman di Gunung Pangrango
Tampang pendaki cilik yang sempat hilang semalaman di Gunung Pangrango (Kolase Ist)

Dedi mengatakan, di Gunung Pangrango mereka melakukan tadabbur alam dengan mengunjungi dua curug yang sudah ditentukan.

Namun saat hendak pulang, mereka terjebak cuaca ekstrem.

"Kita sudah planing pulang, tapi kenyataan berbeda," jelasnya.

Akhirnya karena cuaca buruk, pihaknya pun memutuskan untuk bermalam di lokasi tersebut.

"Jadi ada keterlambatan," kata dia.

Selain cuaca ekstrem, Dedi juga mengaku ia dan kelompoknya sempat membuka jalur baru.

Namun hal itu menyebabkan dirinya dan beberapa rombongan mengalami luka dan terkilir.

Ia pun terpaksa membuka jalur baru lantaran jalur yang sudah ada tertutup oleh hujan deras.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved