Asinan Jagung Bakar di Suryakencana Bogor, Usianya Sudah 60 Tahun, Sensasi Segarnya Bikin Ketagihan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kuliner zaman dulu yakni asinan jagung bakar memang menjadi kuliner yang namanya asing terdengar.

Selazimnya asinan, jagung biasanya tidak pernah menjadi bahan untuk membuat asinan.

Kebanyakan, bahan membuat asinan ini mulai dari sayuran selain jagung, serta buah-buahan.

Saking jarang terdengarnya, kuliner ini pun menjadi kuliner yang cukup langka serta sulit ditemukan.

Di Kota Bogor sendiri, jajanan jadul ini hanya bisa ditemukan di kawasan Gang Aut, Kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dengan nama Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur.

Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur ini berjualan dengan menggunakan gerobak.

Ia mangkal tepat di bibir mulut Gang Aut.

"Kalau Asinan Jagung Bakar ini memang jadul ya. Di Kota Boor ya cuman disini (Gang Aut) yang jualannya. Mangkalnya disini gaada lagi juga. Kita juga ga buka cabang lagi selain disini," kata penjual Asinan Jagung Bakar, Kang Iwa (34) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (31/1/2024).

Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur ini cara membuatnya memang sama dengan asinan kebanyakan.

Bahan-bahan asinan seperti kuah cuka, gula merah, garam, serta kerupuk asinan untuk melengkapi pun digunakan.

"Cara bikinnya ya jagungnya dibakar dulu. Terus, dilepasin si biji jagungnya dari batangnya. Habis itu tinggal dikuahin," tambahnya.

Untuk menambah sensasi pedas, di Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur ini, disiapkan juga tambahan sambal.

"Kita kasih sambal juga kalau untuk yang suka pedas," ujarnya.

Untuk menikmati jajanan ini, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Untuk satu porsinya, asinan ini dijual dengan harga hanya 20 ribu.

Jika menggunakan kerupuk asinan, seporsinya menjadi 30 ribu rupiah saja.

"Kuas sambal cukanya kita buatnya cocok ke semua lidah. Juga aman ke semua perut ga bikin sakit ke perut," ungkapnya.

Perjalanan Panjang Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur

Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur ini ternyata sudah ada sejak tahun 1964.
Jika dihitung sekarang usianya sudah 60 tahun.

Bapak Sabur lah yang menggagas kuliner ini dan mulai berjualan di Kota Bogor dengan cara dipikul.

Ia berjualan ke sejumlah daerah. Bahkan sampai daerah Paledang Kota Bogor saat itu.

Awalnya, Bapak Sabur berjualan asinan jagung bakar ini untuk beda dengan yang lain.

"Saya cucunya. Kakek saya itu dulu jualannya dipikul. Sampai ke daerah Paledang Bogor jualannya. Ya, kalau idenya sih memang pengen beda dari yang lain," sambung Kang Iwa.

Jualannya ini sampai sekarang diklaim oleh Kang Iwa tidak ada yang menirunya.

Padahal, untuk membuat asinan Jagung Bakar ini sangat mudah dilakukan.

Hanya modal jagung yang dibakar, serta kuah cuka seperti kebanyakan asinan.

"Mungkin soal selera saja dan rasa kuah cukanya yang beda. Mankanya sampai sekarang masih bertahan," ungkap Kang Iwa.

Di Gang Aut sendiri, Asinan Jagung Bakar Bapak Sabur ini berjualan sejak memasuki tahun 2000 an.

Dari awal pindah jualan, asinan ini tidak pernah pindah tempat selain di Gang Aut.

Kini, asinan jagung bakar Bapak Sabur ini diminati oleh para pelancong yang sengaja datang ke kawasan Suryakencana ini.

Apalagi, setiap weekend asinan ini menjadi kuliner yang paling diburu.

"Weekend apalagi. Baru sampai siang aja udah langsung habis," tandasnya.