Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kuliner Bogor

Bukan Sate Biasa, Kuliner Sate Sumsum Pak Oo Tawarkan Sensasi Lumer yang Unik di Bogor

Sate Sumsum Pak Oo, pelopor sate sumsum di Bogor yang telah eksis sejak tahun 1965. Resepnya tetap sama sejak puluhan tahun lalu.

Editor: Tsaniyah Faidah
Fifi Sulistiawati Dewi/Institut Ummul Quro Al Islami Bogor
KULINER BOGOR - Sate Sumsum Pak Oo menjadi ikon kuliner khas Bogor yang tak pernah sepi pengunjung. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern, keberadaan kuliner tradisional yang tetap bertahan menjadi cerita tersendiri di Kota Hujan.

Salah satunya adalah Sate Sumsum Pak Oo, pelopor sate sumsum di Bogor yang telah eksis sejak tahun 1965.

Warung legendaris ini kini dikelola oleh Muksin (27), cicit dari pendiri pertama.

Resepnya tetap sama seperti zaman mendiang Pak Oo, tanpa perubahan sedikit pun.

Awalnya, sang kakek memulai usaha dengan cara berjualan keliling di sekitar Pasar Bogor.

Dari yang awalnya menjual nasi goreng, bubur kacang hijau, dan sate daging sapi, kemudian muncul ide untuk mencoba bahan yang lebih unik, yakni sate sumsum sapi.

Keunikan bahan itulah yang membuat sate sumsum Pak Oo berbeda dari sate pada umumnya.

Proses pengolahannya pun masih dilakukan secara tradisional.

KULINER BOGOR - Proses pembakaran sate di warung Sate Sumsum Pak Oo dilakukan secara tradisional menggunakan arang.
KULINER BOGOR - Proses pembakaran sate di warung Sate Sumsum Pak Oo dilakukan secara tradisional menggunakan arang. (Fifi Sulistiawati Dewi/Institut Ummul Quro Al Islami Bogor)

Sumsum diambil langsung dari tukang daging, dibersihkan dan ditusuk satu per satu sebelum dibakar di atas bara arang.

Aroma asap yang khas menjadi daya tarik utama yang menggoda selera para pengunjung.

Kelezatan sate ini terletak pada bumbu kacang racikan keluarga, yang terbuat dari kacang giling, santan, dan cabai giling.

Perpaduan rasa gurih dan lembut membuat sumsum terasa lumer di mulut.

 “Bumbu kacang itu ciri khas yang nggak bisa diubah. Dari dulu sampai sekarang tetap sama,” ujar Muksin.

Satu porsi sate sumsum berisi sepuluh tusuk dibanderol Rp 40.000.

Selain sate sumsum, warung ini juga menyediakan menu lain yang tak kalah unik, yakni sate ginjal.

Baca juga: Wajib Coba! Kuliner Bakso Kribo Bogor, Bakso Prasmanan Viral yang Rasanya Bikin Nagih

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved