Detik-Detik 3 Perampok yang Babak Belur di Empang Bogor Saat Menjalankan Aksinya, Begini Kata Korban

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Saktiyanu Kristiyanto Anu (58) ungkap detik-detik kejadian aksi tiga orang perampok yang menggasak rumahnya pada Sabtu (3/2/2024).

Saat itu, ia bersama istrinya dan dua orang anaknya sedang olahraga.

Mereka berangkat olahraga menggunakan mobil.

Saat itu, di sekitaran rumahnya memang kondisinya sedang sepi.

"Saya lagi olahraga aja. Saya bersama dua anak saya. Jadi berempat. Tadi, berangkat olahraga jam 8.30 WIB," kata Saktiyanu dijumpai di kediamannya, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Potret Pengejaran Perampok Ciomas Bogor, Sosok Hitam Terbang ke Atas Mobil, Wajahnya Tak Terdeteksi

Saat berangkat olahraga, rumah dalam kondisi rapi dan terkunci.

"Jadi gaada siapa-siapa dirumah. Kosong lah karena kan memang lagi olahraga semua. Tapi, saya kunci rapih rumah waktu berangkat," ujarnya.

Ia biasanya menghabiskan waktu olahraga sampai siang hari.

"Nah, jam 12 saya biasanya kan beres olahraganya. Itu saya pulang lah bawa mobil," tambahnya.

Namun, ketika ia hendak parkir di depan gerbang rumahnya, perampok ini ternyata sudah ada di dalam rumahnya.

Mobil sewaan yang digunakan pelaku, menghalangi mobil miliknya ketika diparkir.

"Saya pikir kan mobilnya tamu tetangga. Itu rapet banget mobilnya ke pager. Saya tegur suruh geserin mobilnya," ujarnya.

Mobil pelaku tak kunjung bergeser. Ia pun terkejut, ketika gerbang rumahnya sudah terbuka.

"Ko saya pikir gerbang kebuka. Saya turun lah dan cek. Pas di cek, si maling ini langsung keluar rumah. Sempat mau saya tabrakin ke pelakunya," ujarnya.

Pelaku ternyata ada yang menunggu di dalam mobil.

"Yang di dalam mobil seorang. Jadi dia nungguin. Nah dua temannya masuk ke dalam rumah saya," ungkapnya.

Baca juga: Jauh-jauh Merantau Malah jadi Bandit, Ini Pengakuan Perampok yang Beraksi di Ciomas Bogor

Ia pun sempat menahan pergerakan dari perampok itu.

"Saya sempet tahan. Cuman langsung masuk ke mobil," tambahnya.

Saat ditahan olehnya, pelaku tidak memberikan perlawanan apapun.

"Mereka pakai masker semua. Tapi, dia ga ngelawan ga mukul waktu saya sempat tahan," ujarnya.

Ia pun meneriaki maling. Di jalan keluar kompleknya, warga ada yang mendengar teiakan dia.

"Warga ada yang denger kan pas saya teriak. Terus langsung aja dikejar si maling ini sama warga," ungkapnya.

Namun, perampok ini nekad dengan menabrak semua yang menghalanginya.

"Tapi dia berhasil kabur dulu. Warga tetep ngikutin dia dan ketangkep di Empang karena macet," tandasnya.