Pembangunan Jalan BaruTerkendala Pembebasan Lahan, Dedie Rachim Minta Akses Jambu Dua Tetap Dibuka

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim meminta agar akses jalan samping Plaza Jambu Dua menuju Pasar Warung Jambu tetap dibuka.

Dedie menilai akses jalan itu dinilai sangat krusial.

Ditambah lagi menurutnya saat ini pembuatan akses jalan baru dari Ciremai Ujung masih terkendala pembebasan lahan.

"Jadi tidak bisa secara gegabah, tidak bisa secara sepihak, penutupan, dan lain-lain. Tetapi betul-betul dimulai dari revisi site plan," kata Dedie Rachim dijumpai TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor, Jumat (2/2/2024).

Manajemen Plaza Jambu Dua memberikan tenggat waktu sampai 31 April 2024 terkait akses jalan menuju pasar.

Masyarakat dan pengendara bisa melalui akses jalan samping Plaza Jambu Dua sampai tanggal yang sudah ditentukan manajemen.

Ia pun meminta manajemen Plaza Jambu Dua Bogor agar tidak gegabah untuk menutup permanen akses jalan menuju Pasar Jambu Dua.

"Nah kemudian kalau penutupan akses ke Jambu Dua dilakukan secara permanen, masyarakat yang akan melewati jalur dari Ahmad Yani ke wilayah Pajajaran dan KS Tubun, mau lewat mana?," jelas Dedie Rachim.

Belum lagi nanti, Pemkot Bogor berencana untuk mempugar Jembatan Satu Duit yang lokasinya di depan Plaza Jambu Dua.

"Jembatan Satu Duit ini rencananya ke depan akan kita revitalisasi. Kenapa jembatan ini karena usianya lebih dari 30 tahun. Kalau dari pembangunannya, pembesiannya, itu tahun 1953 kalau nggak salah. Perbaikannya sekitar tahun itu," ungkapnya.

Jika seperti itu, tegas Dedie Rachim, akses jalan samping Plaza Bogor harus tetap dibuka.

"Nah kemudian kalau kita ajukan ke provinsi, kalau misalnya tahun depan jembatannya dibangun, kan berarti harus ada alternatif jalan. Satu-satunya alternatif jalan ya Jalan Jambu Dua ini," tandasnya.