Videonya Beredar di Media Sosial, Tawuran Pelajar di Bogor Kembali Makan Korban Jiwa

Baru-baru ini beredar di media sosial video tawuran antar pelajar yang memperlihatkan adanya korban bersimbah darah yang disebut-sebut terjadi

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Tangkapan layar - pelajar di Ciseeng Kabupaten Bogor tawuran. Satu orang tewas kena sabet senjata tajam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tawuran antara pelajar berujung maut kembali terjadi di wilayah Bogor.

Baru-baru ini beredar di media sosial video tawuran antar pelajar yang memperlihatkan adanya korban bersimbah darah yang disebut-sebut terjadi di Kampung Kedokan, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Pihak Polres Bogor saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini yang mana tawuran ini terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Satu orang remaja dilaporkan meninggal dunia pasca peristiwa tawuran ini.

"Korban AA (18), kena sabetan senjata tajam," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Rabu (7/2/2024).

Sementara ini, kata dia, kasus masih diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Parung.

Berdasarkan keterangan dari Polsek Parung, peristiwa ini bermula dari beberapa kelompok remaja konvoi dengan menggunakan sepeda motor dari dua arah yang berlawanan.

"Tiba-tiba di tengah jalan tepatnya di depan Kampung Kedokan, Desa Putatnutug, para remaja turun dari motor dan langsung saling serang menggunakan berbagai senjata tajam berjenis celurit dan pedang," kata Kapolsek Parung Kompol Sularso dalam keterangannya via Humas Polres Bogor.

Saat tawuran terjadi, kata Kapolsek, diketahui sudah ada korban salah satu dari remaja tersebut merenggang nyawa, tidak lama kemudian para pelaku tawuran tersebut bubar menggunakan sepeda motor masing-masing.

Diduga sebelumnya mereka sudah melakukan perjanjian untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut.

Para remaja yang terlibat tawuran ini sementara masih dalam pencarian Polisi.

"Kami masih mendalami aksi tersebut dan akan kami usut sampai tuntas. Untuk saat Ini kami masih mencari bukti-bukti dan keterangan dari para saksi untuk proses penyelidikan lanjut," kata Kompol Sularso.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved