Tak Menyangka Pacarnya Jadi Tersangka Kematian Dante, Tamara Tyasmara Menangis: Anak Aku Digituin
Tamara Tyasmara tak kuasa menahan air matanya usai mengetahui sang kekasih, YA, menjadi tersangka atas kasus kematian anaknya, Dante.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis peran Tamara Tyasmara tak kuasa menahan air matanya usai mengetahui sang kekasih, YA, menjadi tersangka atas kasus kematian anaknya, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
Meski begitu, ia merasa bersyukur karena dalang dari kematian anaknya sudah diketahui dan ditangkap.
"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah tertangkap," kata Tamara sambil menangis, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (9/2/2024).
Tamara mengaku bahwa dirinya sama sekali tak menyangka orang yang dekat dengannya itu justru menjadi pelaku yang menenggelamkan buah hatinya hingga meninggal dunia.
Ia berharap agar penyidik segera mengungkap motif YA menenggelamkan anak semata wayangnya itu.
"Siapa si ada yang nyangka (orang dekat jadi pelaku), enggak mungkin ada yang nyangka. Sekarang kita mau tahu apa motifnya," jelasnya.
"Tidak sama sekali (melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku)," imbuhnya.
Bantah tutupi kasus kematian anaknya
Tangis Tamara semakin bertambah ketika dirinya dianggap menutup-nutupi kasus kematian Dante.
Perempuan berusia 29 tahun itu membantah bahwa dirinya tak melakukan upaya apa pun untuk mengungkap kasus kematian sang anak.
"Jadi dari kemarin kita tuh diam aja bukan berarti enggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diem, aku diem, tapi kan sekarang Kak Sandy (kuasa hukum Tamara) yang tahu kalau aku enggak diem," ujar Tamara.
"Kalau aku diem ngapain aku hari Kamis dateng ke sini (Polda Metro Jaya)," sambungnya.
Kemudian, Tamara mengaku telah melihat rekaman CCTV yang menampilkan anaknya ditenggelamkan oleh YA.
Kata Tamara, ia tak mungkin tega membiarkan anaknya diperlakukan sebegitu jahat oleh YA.
"Tadi juga aku udah lihat CCTV-nya dari awal sampai habis. Itu ya enggak mungkin aku tega buat diem aja. Anak aku tuh meninggal lho, bukan koma, bukan cuma cacat, bukan cuma sakit. Jadi enggak mungkin seorang ibu itu diem aja anaknya digituin," kata Tamara.

Lebih lanjut, Tamara mengungkapkan alasannya tidak berbicara ke publik lantaran ingin kasus anaknya bisa cepat diselesaikan.
"Jadi mohon perhatian aja untuk semua, bukan berarti aku nutupin (kasus kematian Dante), tapi aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus cuap-cuap di mana pun," pungkasnya.
Adapun penyidik telah menetapkan YA sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante, Jumat pagi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra berujar, penetapan tersangka didasarkan pada bukti forensik digital berupa rekaman kamera CCTV di kolam renang, pemeriksaan forensik jenazah korban, dan keterangan saksi.
"Di dalam rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ungkap Wira.
Kendati demikian, Wira belum membeberkan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Ia memastikan, polisi bakal mengungkap detail kasus kematian Dante bersama analis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta dokter forensik.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan memeriksa beberapa ahli, untuk mendukung pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," papar Wira.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
Adapun polisi menjerat YA dengan pasal berlapis, yakni Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.
"Kemudian Pasal 340 (KUHP) maksimal hukuman mati, kemudian Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun, sedangkan untuk Pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun," kata Wira.
(Kompas.com)
Tamara Tyasmara
Raden Andante Khalif Pramudityo
Yudha Arfandi
CCTV
kolam renang
Polda Metro Jaya
tersangka
Polisi Temukan Orang yang Dilaporkan Hilang Setelah Demo Agustus, Dagang Mainan di Malang |
![]() |
---|
Ternyata Arya Daru Tak Pernah Niat Akhiri Hidup Tahun 2013, Fakta Baru Terkuak, Polisi Keliru? |
![]() |
---|
Nasib Bayi Laki-laki yang Dibuang di Paledang Bogor, Belum Ada yang Adopsi |
![]() |
---|
Ternyata Ilham Kacab Bank BUMN Masih Hidup Saat Dibuang, Serka N Tega Lakukan Ini Bikin Korban Lemas |
![]() |
---|
Sosok Prajurit TNI yang Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pegang Peran Penting Penculikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.