Alibi Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Disorot, Pakar Psikologi Forensik Ungkap Dugaan Motif Berbeda

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengurai dugaan motif Yudha Arfandi jadi pelaku tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri (kanan) mengurai dugaan motif Yudha Arfandi (kiri) jadi pelaku tewasnya Dante anak Tamara Tyasmara 

Mengurai dugaan motif kasus pembunuhan, Reza Indragiri detail.

Yakni dugaan motifnya adalah karena persoalan emosi atau soal harta kekayaan.

"Motif emosional berkaitan dengan amarah, sakit hati, dendam, cemburu terkait perasaan negatif. Kalau motif instrumental ini tidak ada sangkutpautnya dengan emosi. Tapi ingin mendapatkan manfaat dari aksi tersebut entah untuk dapat popularitas, harta," kata Reza Indragiri.

Namun diungkap Reza Indragiri, perlu adanya pemeriksaan intensif dari kepolisian untuk mengetahui motif utama di balik kasus Dante.

Kendati demikian, Reza Indragiri meminta asumsi soal pelaku dan korban dekat tidak jadi pertimbangan polisi.

Sebab asumsi tersebut hanya bisa mengaburkan fakta yang ada soal hubungan asli antara pelaku yakni Yudha Arfandi dengan Dante sebenarnya.

"Ketika dikatakan pelaku dekat dengan anak tersebut, karena ini kasus pidana, kita jangan percaya klaim sedemikian rupa. Karena acapkali orang dewasa yang melakukan viktimisasi (menyalahkan korban) terhadap anak-anak adalah tidak sungguh-sungguh membangun kepercayaan, tapi punya tipu muslihat," pungkas Reza Indragiri.

Sebelumnya diketahui, asumsi soal pelaku dekat dengan korban diurai adik kandung Yudha Arfandi.

Membela sang kakak, adik Arfandi yakni Savira membagikan video saat Yudha Arfandi ceria mengajari Dante berenang.

"Abang saya bukan pembunuh," kata Savira Ramadhani.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved