Polisi Nilai Konten Youtuber Laurend Hutagalung Picu Keributan, Tak Mau Izin Agar Dapat Korban

Padahal dari keributan-keributan sebelumnya, seperti di Tebet, Laurend Hutagalung dan gerombolannya sudah diimbau untuk membuat pemberitahuan pada apa

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Instagram Laurend
Polisi menyebut konten Youtuber Laurend Hutagalung picu keributan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Pihak Kepolisian menyebut bahwa konten menegur pengendara lawan arus yang dibuat Youtuber Laurend Hutagalung di Jalan Alternatif Cibubur, Kabupaten Bogor memicu keributan dengan warga.

"Sebenarnya sih konsepnya bagus, menegur, tapi berpotensi berbenturan sama warga," kata Kapolsek Gunungputri AKP Didin Komarudin kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (13/2/2024).

Ditambah lagi, gerombolan Youtuber Laurend Hutagalung ini tidak memberi pemberitahuan pada aparat setempat.

Padahal dari keributan-keributan sebelumnya, seperti di Tebet, Laurend Hutagalung dan gerombolannya sudah diimbau untuk membuat pemberitahuan pada aparat di lokasi pembuatan konten.

Pasalnya lokasi gerombolan Laurend membuat konten merupakan tempat umum.,

"Ya intinya ada pemberitahuan lah ke kita, ketika ada kegiatan tersebut di pinggir jalan apalagi di tempat umum atau tempat masyarakat. Itu kan rentan berbenturan sama masyarakat. Untuk mengantisipasi harusnya dia pemberitahuan ke Satpol PP, Kepolisian, untuk memonitor ketika ada gesekan kita bisa antisipasi," katanya.

AKP Didin Komarudin menduga, gerombolan Laurend Hutagalung memang sengaja tidak izin pada aparat karena enggan melibatkan aparat berwenang.

Menurutnya bila konten tersebut didampingi polisi maka Laurend tak menemukan pengendara yang lawan arus.

"Kalau ada izin pasti dia gak mau, soalnya kalau kita dampingi, gak ada orang yang melanggar. Kalau misalkan dia izin ke kita, terus kita dampingi, terus kontennya itu kan ada yang melanggar, kalau ada Polisi gak ada yang melanggar," kata Kapolsek.

Namun pendampingan Polisi terkait hal ini, kata dia, tujuannya adalah antisipasi gesekan atau keributan yang riskan terjadi ketika konten ini sedang dibuat di tempat umum.

Di kawasan Jalan Alternatif Cibubur kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor tersebut, kata Kapolsek, petugas juga sudah sering melakukan razia atau penertiban pengendara sehingga yang melawan arus berkurang.

Namun ketika tidak ada razia Polisi, pengendara yang melawan arus di kawasan ini bermunculan kembali.

"(Penindakannya) Ditilang. Tapi, ketika ada Polisi tidak ada yang melawan arus, susahnya di situ," ungkap AKP Didin Komarudin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved