Pemilu 2024
'Kamu Bukan Anak Saya Lagi' Kisah Pendukung Prabowo Dimusuhi Ayah Karena Beda Pilihan saat Nyoblos
Pemilu 2024 yang telah selsai digelar rupanya menyimpan beragam cerita di masyarakat.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemilu 2024 yang telah selsai digelar rupanya menyimpan beragam cerita di masyarakat.
Bahkan, ada yang sampai dimusuhi ayah kandungnya lantaran beda pilihan saat nyoblos Calon Presiden saat Pemilu 2024 digelar.
Kejadian ini dialami seorang wanita asal Bekasi, Jawa Barat berinisial M.
Perempuan berusia 41 tahun itu mengaku sedih lantaran sampai dimusuhi ayah kandungnya karena beda pilihan politik di Pilpres 2024.
M mengaku sebagai pendukung Pasangan Capres Prabowo-Gibran.
Sedangkan, sang ayah berinisial Y (70) sebagai pendukung garis keras Ganjar-Mahfud.
"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras. Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ungkap M dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Pertikaian ayah dan anak karena beda pilihan Calon Presiden sempat menjadi perhatian keluarganya.
Bahkan, pihak keluarga berusaha mendamaikan keduanya.
Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M. M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.
M tak menyangka jika sikap sang ayah begitu keras hanya karena beda pilihan Calon Presiden.
Menurutnya, sang ayah kecewa karena dirinya beda pilihan.
"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.
M berharap, Y bisa menarik kembali ucapan putus hubungan dengannya.
Ia ingin kerukunan keluarga tidak terganggu karena perbedaan pandangan.

Wanita yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring itu menyesali peristiwa yang menimpanya.
Ia tidak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
Sebelum kejadian itu, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.
Saat ini, ia berharap bisa rukun kembali dengan ayah kandungnya tersebut.
"Jangan karena politik kami jadi terpecah," kata M lagi.
Gagal Lolos ke Senayan, Kris Dayanti Akan Kembali Bernyanyi Lagi |
![]() |
---|
Desa Cileuksa Bogor Disebut Dalam Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Jaro Ade: 02 Tidak Menang Mutlak |
![]() |
---|
Gagal Pertahankan Kursi di Senayan, Kris Dayanti Bakal Kembali Bernyanyi |
![]() |
---|
Dua Kali Gagal, Terungkap Modal Vicky Shu Maju Menjadi Caleg DPRD Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dihampiri Pertugas Saat Sidang Perdana, Muhaimin Ditegur Ketua MK: Sebaiknya Tidak Bermain HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.