Breaking News

Akui Cek Kolam Renang Sebelum Dante Tenggelam, Tamara Tyasmara: Itu Hal yang Wajar

Artis peran Tamara Tyasmara memberikan penjelasan mengenai survei kolam renang dan donasi.

Editor: Vivi Febrianti
Kolase
DJ Angger Dimas membongkar adanya tekanan saat mengungkap kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis peran Tamara Tyasmara memberikan penjelasan mengenai survei kolam renang.

Selain itu, Tamara juga menjawab soal donasi untuk Palestian usai putranya, Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal dunia yang diduga tenggelam.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu dan diduga tenggelam.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Alasan survei kolam renang

Tamara Tyasmara memberikan alasan menyurvei kolam renang sebelum digunakan oleh Dante.

Diketahui, Tamara menyurvei kolam di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur lima hari sebelum anaknya, Dante, berenang kemudian meninggal dunia.

“Itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku. Dante mau main playground aja aku harus cek dulu playground-nya bersih apa enggak, jadi apalagi berenang. Itu hal yang wajar sih,” kata Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (15/2/2024).

“Orang dekat aku tahu seperti apa," ujar Tamara menambahkan.

Selalu detail cek keperluan Dante Tamara memastikan, selalu mengecek secara detail keperluan untuk anaknya, termasuk hal-hal kecil.

Maka dari itu, Tamara merasa hal yang wajar ketika memeriksa kolam renang sebelum digunakan mendiang anaknya.

“Dante sakit aja obatnya per berapa menit harus saya catat di handphone saya. Memang aku orangnya detail,” ungkap Tamara.

“Nih (tunjukin HP) Dante sakit, obatnya harus aku catat per menitnya. Bahkan bukan Dante aja, anaknya dia (Yudha) sakit juga aku tulis," tambah Tamara. 

Pembukaan Donasi

Tamara juga memberikan penjelasan mengenai pembukaan donasi untuk Palestina setelah Dante meninggal dunia.

Kendati demikian, donasi yang bertuliskan "Menuju 100 Hari Dante” dan dibuka di Kitabisa.com ini menuai pro dan kontra di kalangan netizen.

“Donasi sebenarnya kan mereka (netizen) enggak tahu ya. Itu sebenarnya orang yang mau ngasih uang duka ke aku, udah ke situ aja,” ungkap Tamara.

Adapun kata Tamara, ide pembukaan donasi itu didapat dari sang manajer.

Rencananya donasi itu bakal disumbangkan kepada anak-anak di Palestina.

“Udah dijelaskan juga di campaign-nya, kan ada penjelasannya untuk dikirim ke Gaza,” tutur Tamara.

Kabarnya, donasi tersebut berhasil mengumpulkan uang hingga puluhan juta.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved