Pasca Longsor, Pembangunan TPT Muarasari Bogor Dihentikan Sementara, Kadis PUPR Ungkap Alasannya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Pengerjaan TPT di Kelurahan Muarasari Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pasca longsor susulan, dihentikan sementara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan, pekerjaan TPT ink dihentikan sampai menunggu hasil evaluasi pasca kejadian.

“Kita hentikan sementara sesuai arahan Pak Wali. Sambil kita menunggu hasil evaluasi kejadian ini,” kata Rena kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Jenazah Korban Longsor Muarasari Bogor Sudah Dibawa ke Kampung Halamannya, Dimakamkan di Sukabumi

Meski begitu, Rena belum bisa memastikan, kapan pembangunan TPT ini akan dilanjutkan.

“Belum bisa saya menjawabnya. Tapi yang jelas ketika semuanya sudah selesai, korban selamat sudah sembuh, baru kita bicara lanjutan pembangunan TPT ini,” tambahnya.

Kini, PUPR akan memikirkan metode apa yang tepat agar kejadian pembangunan TPT ini tidak longsor kembali.

“Setelah semua selesai, kita memikirkan metode apa yang tepat untuk perbaikan TPT ini. Kita sesuaikan dengan kontur tanahnya yang longsor juga agar kejadian ini tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Muarasari Bogor Tewaskan 2 Pekerja, Korban Selamat: Tiba-tiba Ambrol

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, pasca longsor kemarin, Pemkot langsung memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian.

Akses menuju bawah lokasi kejadian, ditutup agar tak banyak warga yang melihat langsung ke lokasi kejadian.

“Total sementara lima korban. Tiga korban alami luka dua korban itu meninggal dunia dan langsung dimakamkan kemarin di tempat tinggalnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD, Hidayatullah saat dihubungi.