Cerita Emak-Emak Berburu Beras di Kota Bogor, Tak Terima Cuma Dapat 5 Kg

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Emak-emak di Kota Bogor kini sampai menghabiskan waktunya untuk berkeliling mendatangi satu demi satu supermarket hanya untuk berburu beras.

Seperti yang dilakukan oleh wanita bernama Lia, emak-emak dari Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Lia terpaksa berburu beras sebab di setiap supermarket kini pembelian beras premium dibatasi hanya bisa 5 Kg imbas adanya kelangkaan stok beras.

"Saya tadi ke Swalayan ada di Yasmin Bogor. Sekarang ke Bogor Junction. Ya itu karena kan dibatasi cuman bisa beli 5 Kg beras saja," kata Lia ketika dijumpai TribunnewsBogor.com di Bogor Junction, Rabu (21/2/2024).

Lia mengaku harus mendapatkan 30 Kg beras untuk memenuhi kebutuhannya selama satu bulan.

"Saya di rumah ada lima orang. Maksudnya kan mau puasa juga ini. Kalau di rumah, saya satu bulan itu enam kantonglah dikali lima kilo," tambahnya.

Ia juga mengaku kesulitan lantaran harus berkeliling supermarket agar kebutuhan beras di rumahnya ini tercukupi.

Ke depannya ia berharap, agar penjualan beras ini kembali normal.

"Kesusahan sih. Tapi ya harapan saya pengen normal lagi aja," ungkapnya.

Terpisah, emak-emak lain bahkan mengaku kaget dengan kondisi beras saat ini.

Hal ini diungkapkan Ana, emak-emak yang berasal dari Tanah Sareal.

"Kaget saja. Saya malah ini baru tahu kalau pembelian sekarang dibatasi," kata Ana dijumpai di lokasi yang sama.

Bagi Ana, selama stoknya masih ada, ia tidak khawatir walaupun kemungkinan harga belinya bisa melonjak.

"Gak masalah juga walaupun mahal. Yang penting mah stoknya ada dan tersedia juga," tandasnya.