'Ketakutan Didorong ke Kolam Renang' Akhirnya Tamara Tyasmara Jujur soal Dante

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tamara Tyasmara akhirnya berkata jujur soal Dante yang dirahasiakannya selama ini.

Dante diketahui tewas ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara.

Dante tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

Anak lelaki Tamara Tyasmara itu tewas setelah 12 kali ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Afandi.

Yudha pun saat ini sudah diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Akibat perbuatannya Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.

Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.

Sementara itu, Tamara Tyasmara rupanya sempat menyimpan rahasia jika sang putra pernah mengalami trauma hingga membuatnya ketakutan.

Tamara Tyasmara mengakui jika almarhum putranya sempat trauma berenang hingga takut air.

"Dante memang ada sempat trauma berenang, itu bisa dibilang dia sempat takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temannya," ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, akibat kejadian itu sang anak sampai mengalami ketakutan.

Namun, kata Tamara, ia sebagai ibu tak henti menghilangkan rasa takut yang menyelimuti putranya dengan melatihnya berenang.

"Tadinya Dante suka renang, gara-gara kejadian itu dia sempat takut. Tetapi berjalannya waktu saya latih, saya latih lagi," lanjutnya.

Tamara juga mengatakan Dante kerap absen ikut jadwal renang sekolah karena kerap mengalami flu dan demam setelah pulang mengikuti kelas renang di sekolah.