Kasus Bullying SMA Binus
Ngotot Viralkan Geng Binus, Ortu Korban Kini 'Raib', Vincent Rompies Geleng Kepala Ditanya Soal Arlo
Kemarin ngotot viralkan kasus bullying geng anak Vincent Rompies, orang tua korban kini mendadak menghilang dan bungkam.
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok orang tua korban kasus perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan belakangan jadi sorotan.
Pasalnya kasusnya viral hingga pihak kepolisian turun tangan, orang tua korban yakni Arlo justru raib.
Bak menghilang ditelan bumi, orang tua korban kini memilih bungkam dan enggan muncul di media sosial.
Padahal di awal kasus, orang tua korban lah yang ngotot memviralkan kasus dugaan bullying sang putra, Arlo.
Orang tua korban bahkan menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami Arlo oleh gerombolan siswa Binus bernama Geng Tai.
Melalui akun bernama Mama Allena, orang tua korban menceritakan pengeroyokan terhadap Arlo.
"Telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya yang dilakukan seniornya anak-anak kelas 3 SMA Binus Inernasional School Serpong sekelompok genk sekolah, dan mereka mempunyai peran masing-masing dalam kejahatannya,"
Sejak tanggal 2 Februari anak saya dihajar, dipiting, dicekik, diikat di tiang, ditendangin, diludahi bergantian, disundutin pake rokok badannya, dipukul pake kayu dari belakang, dihajar bagian perutnya, dan ditonton banyak orang, masih banyak lagi yang gak bisa saya sebutkan dan berlanjut part ke-2 sebelum pemilu, dihajar lagi dan dibakar tangannya pake korek api yang dipanasin. Dan tololnya mereka videokan, saya sudah dapat videonya dan mereka bilang itu hanya pemanasan, dan akan dilanjut lagi hari kamis, untungnya keburu saya tahu dan langsung bertindak malam itu juga.
Kenapa anak saya tidak bisa melawan, karena diancam kalau lapor dan melawan adiknya yang kelas 6 SD akan dianiaya juga, akan dilecehkan dan bahkan mengancam membunuh," tulis
Belakangan diketahui, Geng Tai digawangi oleh anak dari sosok ternama yakni artis Vincent Rompies dan presenter Arief Suditomo.
Gara-gara kasus tersebut, seluruh anggota Geng Tai yang terlibat pun resmi di-drop out (DO) oleh Binus.
Sementara dari ranah hukum, pihak Polres Tangerang Selatan telah menaikkan status kasus bullying tersebut ke tahap penyelidikan.
"Dari keterangan sementara yang didapat, kejadian ini diduga terjadi dua kali yakni pada 2 Februari dan 13 Februari. Namun untuk pastinya kita akan gali lagi keterangan saksi dan bukti yang ada," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi.
Orang Tua Korban Ke Mana?
Kasus perundungan yang diduga terjadi di Binus viral, orang tua korban mendadak 'hilang'.
Ya, orang tua korban, ibunda Arlo tak lagi koar-koar di media sosial soal kasus bullying sang putra.
Bahkan akun yang memviralkan kasus tersebut, Mama Allena kini lenyap.
Publik pun dibuat penasaran dengan keberadaan orang tua korban yang tengah jadi sorotan.
Mendadak raib, sosok korban dan keluarganya justru jadi perbincangan di media sosial.
Di Twitter (X), muncul pengakuan dari beberapa pihak yang menceritakan sosok korban dan keluarganya.
Akun X bernama @korbangengtai menyebut korban yakni Arlo adalah sosok yang problematik tak kalah dengan terduga pelaku perundungan.
Tak cuma mengurai isu, akun tersebut bahkan membagikan cerita dari orang yang diduga tetangga korban.
Dalam cerita tersebut, seseorang yang mengaku sempat menjenguk Arlo di rumah sakit mengurai kesaksian.
Bahwa kondisi Arlo sebagai korban perundungan tidak sama seperti yang diberitakan.
Tak cuma itu, sosok tersebut juga miris saat mendengar cerita orang tua korban.
"Saya hari Jumat kemarin juga ada ke rumah sakit, sekali lagi saya tidak membenarkan bullying. Anak ini (korban) justru masih bisa ketawa-ketawa dan posting-posting. Sambil bicara Im the hero 'cok' depan kedua ortunya bahkan bahasa gaul jir2. Dan menurut saya pelaku yang di mana masih minor saya rasa sudah cukup mendapatkan hukuman sanksi sosial dengan didrop out dan juga harus mematikan status ortu yang dokter pengusaha dll.
Cuma saya menilai memang ortu korban sengaja memblow up kasus ini dengan ramai karena punya back up jendral yang seperti diceritakan ke anak-anak pada saat nengok di RS ( di mana seharusnya anak-anak tidak perlu mendengarkan seperti itu, mau adu kekuatan) sedangkan background anaknya sendiri anak bermasalah," tulis seorang warganet yang mengaku tetangga korban.

Selain itu, banyak cerita yang menampilkan Arlo sebagai sosok anak kurang baik.
Bahkan beredar isu Arlo pernah melecehkan siswi di sekolah.
"Sekali lagi di sini saya tidak membenarkan bullying, anak saya yang cowok dulu juga pernah dibully tapi ya sekadar mengejek nama, tapi korban menurut anak-anak di sekolah sering membully dan melecehkan perempuan. Memang dia termasuk anak yang bandel dugem, merokok bahkan pernah diusir ortunya (dia teman anak saya sekelas) dan berita sudah beberapa ada di medsos," pungkas seorang netizen di akun @korbangengtai.
Terkait isu miring yang menimpa korban perundungan, keluarga Arlo belum memberikan tanggapan.
Vincent Rompies Buka Suara
Jika keluarga korban tiba-tiba menghilang, keluarga terduga pelaku perundungan justru mendadak muncul ke hadapan media.
Adalah Vincent Rompies, presenter kenamaan itu akhirnya angkat bicara terkait isu sang putra sulung, Legolas melakukan penganiayaan dan bullying.
Atas kasus tersebut, Vincent enggan banyak berbicara.
Namun saat ditanyai soal isu korban perundungan adalah sosok yang buruk, Vincent merespon bijak.
Ternyata selama kasus sang putra viral, Vincent tidak bermain media sosial.
Karenanya, Vincent tak tahu soal isu korban bullying merupakan sosok yang tak baik.
"Saya enggak tahu, justru saya tidak membuka social media dua minggu ini," ujar Vincent seraya menggelengkan kepala.
Pun kala diminta tanggapan soal publik yang kini ramai membela Legolas usai aib korban terbongkar, Vincent ogah menanggapi panjang lebar.
Menurut Vincent, fokusnya sekarang adalah menyelesaikan permasalahan sang putra dengan baik.
"Saya tidak peduli apapun. Yang saya pedulikan saya ingin masalah ini cepat selesai. Terima kasih buat teman-teman yang udah mendoakan," imbuh Vincent Rompies.
Hingga kini, Vincent masih berusaha untuk bertemu orang tua korban.
"Saya masih membuka atau berusaha membuka pintu komunikasi kepada pelapor supaya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Yang penting kekeluargaan, semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi, semua kembali normal lagi," kata Vincent.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Polisi Ungkap Status Hukum Geng Bully di SMA Viral, 4 Remaja Jadi Tersangka, Anak Vincent Rompies? |
![]() |
---|
Bukan Di-DO, Ternyata Ini yang Dialami Anak Vincent Rompies Usai Kasus Bully, Pengacara Tak Terima |
![]() |
---|
Terkuak Kebohongan Korban Bully Geng Anak Vincent, Ngaku Mata Buta karena Ditusuk, Padahal Minus |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Ibu Korban Bully Anak Vincent, Ngaku Punya Beking Jenderal, Pernah Kena Kasus Suap |
![]() |
---|
Tiga Anggota Geng Anak Vincent Hari Ini Diperiksa Terkait Kasus Bully Siswa Binus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.