Viral di Medsos

Fakta Baru Bocah Prank Tim SAR Dikira Tenggelam, Cerita Orangtuanya Mengejutkan, Ternyata Cuma Halu

Terungkap fakta soal bocah viral yang prank tim SAR sempat dikira tenggelam di sungai Brebes. Cerita orang tua sang bocah mengejutkan

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Terungkap fakta soal bocah viral yang prank tim SAR sempat dikira tenggelam di sungai Brebes. Ternyata kata orang tua bocah tersebut, sang bocah hanya berhalusinasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta viral bocah prank Tim SAR dikira tenggelam padahal sedang tidur di rumah akhirnya terungkap.

Ramai jadi perbincangan di media sosial, pihak kepolisian akhirnya buka suara perihal isu bocah prank Tim SAR tersebut.

Belakangan terkuak identitas sang bocah hingga cerita dari orang tuanya yang mengejutkan polisi.

Ternyata kasus tersebut berawal dari dugaan halusinasi seorang bocah sehingga merepotkan warga hingga tim SAR dan kepolisian.

Sebelumnya diwartakan, viral foto dan video Tim SAR di kawasan Brebes, Jawa Tengah sedang bahu-membahu mencari bocah tenggelam di Sungai Jatibarang, Kamis (22/2/2024).

Pencarian yang berlangsung selama tiga jam itu pun disaksikan warga setempat.

Seorang warga bernama Jaka Slawi membagikan momen pencarian tersebut di laman Facebook-nya.

Tak cuma foto dan video, akun Jaka Slawi juga mengurai narasi mengejutkan yakni soal kejadian di TKP.

Bahwa kabar soal bocah tenggelam di sungai tersebut hanya bohong belaka.

“Dua bocah laki-laki dikabarkan hilang tenggelam disungai jatibarang Brebes, hari ini Kamis Wage jumat kliwon 22/02/2024, tim sar dibantu warga dan polisi, melakukan pencarian hingga memakan waktu tiga jam lebih, warga menduga dua bocah dibawa penunggu sungai, sejenis siluman buaya, siluman buncul atau wiyangga. Tak disangka sangka, ternyata kedua bocah yg dikabrakan hilang lagi tidur nyenyak di rumah, setelah bangun tidur kedua bocah ikutan nonton proses pencarian Tim Sar, polisi dan semua warga kena prank,” tulis akun Jaka Slawi.

Postingan yang dibagikan Jaka Slawi pun viral di media sosial.

Tangkapan layar bocah menyaksikan pencarian dirinya.
Tangkapan layar bocah menyaksikan pencarian dirinya. (Istimewa)

Pihak Kepolisian Buka Suara

Atas viralnya kabar bocah prank Tim SAR di wilayahnya, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara.

Kapolsek Jatibarang AKP Budi Suparyoto mengurai fakta sebenarnya dari kasus tersebut.

Ternyata kabar bahwa ada anak tenggelam di sungai Jatibarang adalah hoaks.

Pun dengan kabar bahwa anak yang dikira tenggelam tersebut menonton pencariannya yang dilakukan Tim SAR adalah bohong.

"Kami sampai bahwa kabar tersebut (anak dikira tenggelam dan dicari tim SAR) adalah hoaks, tidak benar," pungkas AKP Budi Suparyoto dilansir TribunnewsBogor.com dari youtube tv one news, Senin (26/2/2024).

Fakta aslinya adalah ada seorang bocah bernama Abdullah yang mengadukan seseorang tenggelam di sungai.

"Pada saat terjadinya dugaan anak tenggelam, kami sudah melakukan pencarian terhadap anak tersebut. Kami menghubungi salah satu anak yang berada di pinggir saluran irigasi bernama Abdullah bin Abdul Latif," ujar AKP Budi Suparyoto.

Atas aduan dari warganya, AKP Budi Suparyoto pun gerak cepat.

Langsung melakukan penyelidikan, pihak Polsek Jatibarang pun mendatangi rumah Abdullah sebagai pelapor kasus tenggelam.

Tapi saat tiba di sana, pihak kepolisian terkejut mendengar cerita orang tua Abdullah.

Sebab kata mereka, sang anak tidak pernah bermain dengan bocah seumurannya.

Artinya diduga Abdullah sang pelapor hanya berhalusinasi melihat ada sosok tenggelam di sungai.

"Setelah kita bawa ke TKP, ternyata anak tersebut tunawicara, sehingga tidak bisa kita ambil keterangan. Kami mendatangi keluarga (ayah) Abdullah yakni Abdul Latif. (ayah bocah) memberikan keterangan bahwa anaknya tidak pernah bermain dengan anak seumurannya," imbuh AKP Budi Suparyoto.

Tak lantas berasumsi, pihak kepolisian tetap melakukan pencarian ke sungai dan bertanya ke warga.

Tapi hingga satu hari kemudian yakni pada Jumat (23/2/2024), tak ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.

"Kami sampaikan kepada warga masyarakat lewat masjid dan mushola. Namun sampai Jumat (23/2/2024) pukul 09.30 Wib, tidak ada warga yang melaporkan ada keluarganya yang hilang atau hanyut," ujar AKP Budi Suparyoto

Tim SAR Gerak Cepat

Adapun aksi Tim SAR yang gerak cepat mencari sosok tenggelam menurut AKP Budi Suparyoto merupakan tugasnya.

Diakui AKP Budi Suparyoto, pihak kepolisian dan Tim SAR segera akan bertindak apabila ada laporan dari warga.

"Ini salah satu pelayanan dari Polres Brebes. Dengan adanya aduan masyarakat, kita harus mengambil langkah. Jadi setelah ada laporan, kami melapor ke pimpinan, hubungi tim SAR. Apapun harus kita lakukan untuk mencari benar atau tidaknya kejadian tersebut," pungkas AKP Budi Suparyoto.

Lebih lanjut, AKP Budi Suparyoto pun mengurai fakta soal sosok bocah yang viral di foto dan video warga.

Bocah yang dilingkari dalam foto tersebut diduga adalah anak yang dikira tenggelam tapi menipu polisi dan Tim SAR.

Menurut asumsi polisi, bocah viral yang dilingkari warga itu hanyalah anak biasa, tidak ada hubungannya dengan kasus prank tersebut.

Terungkap fakta soal bocah viral yang prank tim SAR sempat dikira tenggelam di sungai Brebes. Ternyata kata orang tua bocah tersebut, sang bocah hanya berhalusinasi
Terungkap fakta soal bocah viral yang prank tim SAR sempat dikira tenggelam di sungai Brebes. Ternyata kata orang tua bocah tersebut, sang bocah hanya berhalusinasi (kolase Instagram)

"Anak berbaju merah dilingkari, siapa?" tanya reporter.

"Kalau dengan postingan yang beredar, itu saya duga itu iseng. Karena orang yang memberikan gambaran orang tersebut tidak ada di TKP. Jadi saya sampaikan itu berita hoaks," ujar AKP Budi Suparyoto.

Mengurai kejadian, AKP Budi Suparyoto pun bercerita soal akhir dari kasus hoaks tersebut.

Bahwa polisi dan Tim SAR menyadari laporan bocah bernama Abdullah itu palsu setelah menyisiri sungai selama beberapa jam.

"Kami melakukan upaya pencarian 200 meter dari titik awal saluran air. Selanjutnya kami mencoba menggabungkan keterangan dan menyelidiki warga. Namun sampai Jumat tidak ada yang melaporkan keluarga hilang di saluran irigasi tersebut," ungkap AKP Budi Suparyoto.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved