Penampakan Jenazah Santri yang Tewas Dianiaya Senior, Ibunda Histeris Anaknya Pulang Tanpa Nyawa

bunda Balqis tak menyangka jika anak kesayangnya pulang tinggal nama. Awalnya, Balqis dikabarkan meninggal dunia usai terjatuh dari kamar mandi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor
Penampakan Jenazah Santri yang Tewas Dianiaya Senior, Ibunda Histeris Anaknya Pulang Tanpa Nyawa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami Bintang Balqis Maulana (14), seorang santri asal pondok pesantren di Kabupaten Kediri.

Remaja asal Banywangi ini tewas usai dianiaya temannya di pondok pesantren.

Ibunda Balqis tak menyangka jika anak kesayangnya pulang tanpa nyawa .

Awalnya, Balqis dikabarkan meninggal dunia usai terjatuh dari kamar mandi.

Jenazah Balqis dipulangkan pengurus pondok pada Sabtu (24/2/2024) ke rumahnya di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Rupanya, korban tewas bukan karena terpeleset di kamar mandi, namun dianiaya 4 seniornya di tempatnya menimba ilmu di pesantren tersebut pada Jumat (23/2/2024).

"Kok pulang-pulang tahunya sudah kayak gini toh pak. Pengawasannya kayak gimana," ungkap Suyanti ibunda Bintang Balqis Maulana dalam video viral.

Kakak Balqis, Mia Nur Khasanah menjelaskan, kecurigaan keluarga berawal dari adanya ceceran darah dari keranda yang dipakai untuk membawa jasad korban.

Keluarga pun meminta agar kain kafan pembungkus tubuh korban dibuka.

Awalnya, keinginan keluarga dicegah oleh sepupu korban yang turut membawa pulang jenazah almarhum.

"Tapi kami tetap ngotot karena curiga," kata Mia.

Viral kasus seorang santri asal Banyuwangi berinisial BBM (kiri) tewas mengenaskan diduga karena dianiaya. Kondisi jasad korban membuat sang ibunda (kanan) curiga dan minta bantuan ke Hotman Paris
Viral kasus seorang santri asal Banyuwangi berinisial BBM (kiri) tewas mengenaskan diduga karena dianiaya. Kondisi jasad korban membuat sang ibunda (kanan) curiga dan minta bantuan ke Hotman Paris (kolase Instagram)

Alasan sepupu korban melarang pembukaan kain kafan adalah karena jenazah sudah disucikan.

Saat membuka kain kafan, keluarga korban kaget melihat penampakan jenazah korban penuh dengan luka dan lebam.

Luka banyak terlihat di bagian wajah dan dada.

Mia menjelaskan, kondisi lain adiknya, yakni terlihat luka seperti bekas jeratan leher.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved