Profil 4 Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Crazy Rich hingga Jenderal, Ada yang Sudah Pasang Baliho
Inilah 4 sosok bakal calon Gubernur DKI Jakarta, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Ahmad Sahroni
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bahasan tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024 tengah hangat diperbincangkan.
Terlebih sudah ada empat sosok yang diisukan bakal maju di bursa calon Gubernur DKI Jakarta.
Belakangan diketahui, keempatnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Mulai dari sosok yang disebut sebagai Crazy Rich Tanjung Priok hingga jenderal bintang tiga.
Selain itu, ada juga mantan kepala daerah yang sama-sama mengklaim sudah dapat mandat dari partainya.
Lantas siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta kelak?
Berikut empat nama terbaru bakal cagub DKI Jakarta, dengan rekam jejak karirnya.
Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri menjadi cagub DKI hari ini, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Jenderal yang terkenal kontroversial karena pendapat-pendapatnya soal konspirasi itu memilih maju Pilkada DKi 2024 melalui jalur indpenden.
Dharma memilih jalur independen karena tak ingin disetir partai politik atau elit politik nasional lainnya.
Sebab, seluruh visi dan misi yang sudah disusunnya dibuat demi kepentingan warga Jakarta.
“Saya ingin betul-betul visi dan misi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
“Karena kalau visi-misi ini tidak jalan, maka apa yang diharapkan masyarakat atau rakyat DKI itu tidak akan jauh pandang dari api,” sambungnya.

Dharma mengaku siap bersaing dengan nama mentereng lainnya.
“Saya tidak gentar, saya cuma takut sama Allah, dia yang maha kuasa. Dia yang punya Indonesia. Indonesia akan diberkati kalau diridhoi yang maha esa,” ujarnya.
Jabatan terakhir Dharma adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.
Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.
Selama aktif berdinasi di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.
Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.
Ahmad Sahroni
Nama kedua adalah Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem.
Sahroni dikenal dengan julukannya sebagai Carazy Rich Tanjung Priok, karena kekayaannya di daerah pesisir Jakarta itu.
Berdasarkan data LHKPN 16 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Total Harta Kekayaan Sahroni mencapai Rp. 349 Miliar.
Namun karena ada hutang sebesar Rp. 50 Miliar, maka Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp 298 Miliar.
Selain petinggi di NasDem, Sahroni adalah anggota DPR RI dua periode sejak 2014.

Saat ini ia menjabat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Sahroni kembali muncul di gelanggang kontestasi politik Jakarta karena mengomentari baliho Ridwan Kamil yang dinarasikan sebagai ancang-ancang menjadi calon DKI 1.
Sahroni mengaku belum benar-benar menentukan arah politiknya terkait Pilkada DKI 2024.
Namun, menurutnya, jika ia mau terjun ke pesta demokrasi Jakarta, langkahnya akan ringan, sebab dia putra daerah dan memang tinggal di Jakarta.
”Kalau saya kan sudah di Jakarta. Kalau RK doang, mah, gampang, dah. Lawannya terlalu mudah,” kataSahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2024).
"Kan mungkin Ridwan Kamil mau maju Gubernur Jakarta. Dia kan otw dari Bandung ke Jakarta."
"Antara maju dan tidak, sama dengan Ridwan Kamil," pungkasnya.
Ridwan Kamil
Nama ketiga adalah Ridwan Kamil.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu memiliki kiprah gemilang di Jawa Barat.
Suami Atalia Praratya itu merupakan Wali Kota Bandung 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
Selepas lengser dari Jabar 1, Kang Emil masuk Partai Golkar dan mendapat jabatan wakil ketua umum.
Di Pilpres 2024, Kang Emil dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Nama Kang Emil menggetarkan Jakarta lewat baliho di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan.

Pada baliho tersebut foto Ridwan Kamil menggendong tas besar terpampang.
Di atasnya terdapat gambar percakapan pesan singkat
"Lagi jalan ke mana, Kang?
OTW Jakarta nihhh," tertulis di baliho.
Warganet ramai menangkap tulisan di baliho itu sebagai ancang-ancang Ridwan Kamil untuk maju Pilkada DKI 2024.
"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," ujar Kang Emil lewat rilis resmi yang diterima Kompas.com dari sekretaris pribadinya, Jumat (23/2/2024).
Kang Emil pun mengungkapkan, dirinya mendapat mandat partai untuk bisa mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat ataupun DKI Jakarta.
"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " katanya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Ahmed Zaki Iskandar
Di sisi lain, Ahmed Zaki Iskandar mengklaim juga menerima mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada DKI 2024.
Zaki sendiri merupakan Bupati Tangerang dua periode 2013-2023.
Saat ini, ia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Zaki juga turut bicara tentang map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.
Ada Airin Rachmi Diany yang disebutkan sebagai Calon Gubernur Banten, Ridwan Kamil juga diberi map kuning dengan narasi Calon Gubernur Jawa Barat.

Zaki pun mendapat map kuning, dengan narasi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Eks Bupati Tangerang itu membeberkan isi surat di balik map kuning tersebut.
"Oh itu surat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan baik kampanye Partai Golkar. Sebagai ketua DPD juga untuk Pileg dan Pilpres 2024. Serta juga untuk meningkatkan popularitas sebagai bakal calon pimpinan daerah," ujar Zaki.
Zaki menjelaskan, map kuning itu adalah mandat dari ketua umum. Menurutnya, Golkar selalu menyiapkan kadernya jaruh hari sebelum kontestasi.
"Itu diberikan bukan hanya untuk saya saja. Banyak juga calon-calon yang lain, termasuk beberapa calon kepala daerah dari beberapa provinsi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan mandat itu," kata Zaki.
"Partai Golkar selalu mempersiapkan kader-kadernya jauh-jauh hari," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Ada Crazy Rich Tanjung Priok, Ini 4 Sosok Bakal Cagub DKI Jakarta, Siapa yang Akan Terpilih?
Gubernur Jateng Ledek Pejabat yang Selalu Ngonten, Dedi Mulyadi Balas : Daripada Gak Ngerti Masalah |
![]() |
---|
Melihat 2 Titik Parkir di Kota Bogor yang Sering Disorot, Ternyata Resmi Dikelola Dinas Perhubungan |
![]() |
---|
Pengakuan Tersangka Penjualan Bayi ke Singapura, Sakit Hati Dilaporkan: Saya Benci Orangtuanya |
![]() |
---|
Badan Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor Jadi Tempat Parkir, Pengendara Dipatok Tarif |
![]() |
---|
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025 di Kota Bogor, Polantas Catat 74 Pelanggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.