Banyak Imigran di Puncak Bogor Meninggal Tanpa Identitas, Pihak Imigrasi Bakal Bikin Desa Binaan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Desa Binaan untuk para imigran di kawasan Puncak Bogor bakal segera dibentuk sebagai upaya menata imigran legal dan ilegal yang bermukim di Kecamatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komarudin.

Ia menjelaskan bahwa rencana Desa Binaan Imigrasi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor sedang dalam tahapan koordinasi dan sosialisasi.

"Perencanaan desa binaan ini mencakup pembentukan desa yang terstruktur dengan data yang komprehensif, melibatkan baik imigran legal maupun ilegal," ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Cisarua, Selasa (27/2/2024).

Dia menambahkan bahwa pembentukan desa binaan ini mendesak karena kasus meninggal tanpa identitas yang jelas sering terjadi di antara imigran, baik legal maupun ilegal.

"Dengan pembentukan desa binaan, kami berharap dapat melakukan pendataan yang lebih akurat, memastikan bahwa mereka dapat diakses dan ditangani secara efektif," ungkapnya.

Komarudin juga menyebutkan bahwa Desa Binaan ini diharapkan dapat menjadi model untuk penataan imigran di wilayah Bogor pada tahun 2024, dengan fokus pada Desa Tugu Utara yang menjadi tempat berkumpulnya imigran terbanyak.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan terkait imigrasi, sambil menjaga kaidah hukum dan kemanusiaan.

"Pengungsi atau imigran warga negara asing di wilayah Cisarua terbanyak berada di Desa Tugu Utara, dengan pembentukan desa binaan ini, mereka akan terdata dengan baik," tandasnya.