Kisah Pilu Usai Diamankannya 18 PSK di Sukaraja Bogor, 1 Wanita Open Bo Bawa Bayi Usia 8 Bulan
Satpol PP Kabupaten Bogor mengamankan 18 wanita pekerja seks komersial (PSK) dan 6 pria hidung belang di kontrakan di wilayah Desa Pasir Jambu
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Satpol PP Kabupaten Bogor mengamankan 18 wanita pekerja seks komersial (PSK) dan 6 pria hidung belang di kontrakan di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (29/2/2024).
Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengungkapkan, PSK yang diamankan tersebut rata-rata berusia 20 hingga 35 tahun.
Ironisnya, dari belasan PSK yang terjaring razia salah satunya memiliki seorang anak yang masih bayi.
"Jadi dari 18 orang itu, satu yang dia bawa anak kecil, kurang lebih sekitar umur 8 bulan lagi lucu-lucunya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Open BO Merebak di Bogor, 18 PSK dan 6 Lelaki Hidung Belang Terciduk di Rumah Kontrakan Sukaraja
Para PSK yang terjaring razia itu pun diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor untuk dilakukan assesment untuk selanjutnya di kirim ke panti rehabilitasi di wilayah Sukabumi.
Akan tetapi untuk PSK yang membawa anak kecil ini, kata dia, kemungkinan tidak akan dibawa ke panti rehabilitasi karena terbentur oleh aturan yang berlaku.
"Itu kemungkinan kalau yang bawa anak itu engga akan dikirim ke sana, karena panti rehabilitasi yang ada di Sukabumi itu tidak akan menerima kalau dia punya anak masih karena menyusui," ungkapnya.
Meski begitu, PSK tersebut tetap diberikan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Kabupaten Bogor dibantu Garnisun dan juga Dinas Sosial melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (28/2/2024) malam.
Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas memasuki bulan suci Ramadhan.
"Menjelang bulan Ramadhan kami lakukan operasi nobat (nongol babat)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Pelaku Open BO di Bojonggede Bogor Jangan Ngeyel, 3 Pilar Fokus Bersihkan Penyakit Masyarakat
Pada operasi kali ini pihaknya menyisir kontrakan di wilayab tersebut yang diduga menjadi tempat prostistusi online melalui aplikasi kencan.
Dari operasi yang dilakukan, pihaknya mengamankan belasan pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah pria hidung belang.
"Di lokasi tersebut petugas mendapati 18 wanita diduga PSK dengan menggunakan aplikasi MiChat dan enam pria," ungkapnya.
Satpol PP
Kabupaten Bogor
pekerja seks komersial
PSK
Desa Pasir Jambu
Kecamatan Sukaraja
Rhama Kodara
kontrakan
bayi
Dinas Sosial
Keseharian Haikal dan Haezar, Kakak Adik yang Gantian Seragam, Tetap Percaya Diri Depan Guru |
![]() |
---|
Penampakan Kontrakan Kakak Adik di Bogor yang Gantian Seragam Demi Sekolah, Ayah Tiada, Ibunya ODGJ |
![]() |
---|
Pemerintah Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index dari UGM |
![]() |
---|
Cara Kakak Adik Gantian Seragam, Haikal Berangkat Sekolah Jika Haezar Sudah Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Pamit Cari Burung di Hutan, Warga Pamijahan Bogor Ditemukan Tewas di Curug Seribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.