Liga 1

Alasan Persija Lakukan Sesi Latihan di Jakarta bukan di Bali Jelang Lawan Dewa United

Persija Jakarta tak melakukan sesi latihan terakhir di Bali jelang melawan Dewa United.

Editor: Yudistira Wanne
Tribun Network
Thomas Doll saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persija Jakarta tak melakukan sesi latihan terakhir di Bali jelang melawan Dewa United.

Seperti diketahui, Persija yang berstatus tuan rumah akan menjamu Dewa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/4/2024).

Persija yang memang melakoni dua pertandingan sebelumnya di Pulau Dewata pun tak melakukan sesi latihan terakhir di stadion.

Macan Kemayoran justru kembali ke Jakarta dan melakukan latihan resmi di markas berlatihnya di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Balada Persija Jakarta, Tiga Kali Kalah Beruntun Kini Hadapi Dewa United dengan Skuad Pincang

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa alasan timnya kembali ke Jakarta adalah supaya para pemainnya bisa bersua keluarga.

"Menurut saya selalu bagus ketika pemain bisa pulang, mereka bisa bertemu dengan keluarganya," kata Thomas, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (1/3/2024).

"Kami memiliki sesi latihan satu hari penuh dan kembali ke hotel, dan itu membuat kami lebih lelah. Saya pikir ini langkah terbaik, kami terbang 1 jam 45 jam itu tidak begitu lama, setelah itu kami pergi menggunakan bus," sambungnya.

Persija sebelumnya melakoni pertandingan pekan ke-26 kontra Arema FC di stadion yang sama, Senin (26/2/2024).

Macan Kemayoran takluk 2-3 dari Arema FC. Hasil pertandingan itu pun menjadi kekalahan ketiga secara beruntun Persija atau dua laga di Pulau Dewata.

Baca juga: Penyakit Persija Jakarta Kambuh, Thomas Doll Kecewa Anak Asuhnya Tak Mampu Mencetak Gol

Atas dasar itu lah, Thomas Doll, menganggap akan lebih baik jika para pemain kembali ke Jakarta untuk memperbaiki suasana hatinya.

"Pemain pun bisa tinggal beberapa hari untuk melihat keluarganya di rumah, setelah dua pertandingan yang tidak begitu baik dari hasilnya. Menetap di Bali tidak bagus untuk mood pemain," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Pertandingan (terakhir) di hari Senin, kemudian kami harus menetap sepanjang pekan sampai pertandingan hari Sabtu, itu tidak perlu," paparnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved