Bantuan RTLH untuk Nenek Junar Asal Cimahpar Bogor Dipastikan Cair Tahun Ini, Lurah Minta Bersabar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Lurah Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Arief Hidayat sebut rumah rusak milik Nenek Junar (66) di Kampung Babakan Nyempil sudah masuk dalam penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).

Ia pun meminta keluarga Nenek Junar bersabar sebab dipastikan pencairan akan dilakukan di tahun 2024 ini.

“Ya sabar aja. Intinya, mereka mengajukan dari 13 Februari 2023. Untuk RTLH sendiri pencairannya tidak bisa ditahun yang sama. Karena anggarannya sudah diploting kan. Mankanya diajukan dan pencairannya itu ditahun 2024 ini,” kata Arief saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (1/3/2024).

Pencairan nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) Kota Bogor.

“Uang tunai langsung ke rekening ke penerima. Nominalnya tergantung verifikasi faktual (verfal) Perumkimnya. Nanti Perumkim turun tuh apanya saja yang rusak. Baru habis itu pencairannya oleh Perumkim yang menentukan. Ini layaknya sekian rupiah misal. Jadi leading sektornya di Perumkim,” jelasnya.

Untuk waktu pencairannya, sambung Arief, hal itu kewenangan dari Disperumkim.

“Sekarang kan sudah pasti cair di tahun 2024 ini. Cuman waktunya, Disperumkim yang menentukannya,” ungkapnya.

Sementara itu di sisi lain, di Kelurahan Cimahpar sendiri secara keseluruhan ada sekitar 79 rumah yang diajukan untuk mendapat bantuan RTLH.

Dari 79, hanya 49 rumah yang bakal cair bantuannya di tahun 2024 ini.

“Tapi, kita pengennya ngajuin semuanya kan dari kelurahan biar dapat semua. Tapi, kita lihat kekuatan anggarannya juga,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Keluarga Nenek Junar (66) yang rumahnya rusak parah namun tak kunjung mendapat bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) Pemkot Bogor hanya bisa mengelus dada.

Ia dan keluarganya itu kerap termakan janji manis Pemkot Bogor untuk segera mengucurkan bantuan RTLH itu.

Untuk diketahui, rumah Nenek Junar ini berlokasi di Kampung Babakan Nyempil RT 004 RW 008, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Sudah bertahun tahun kaya gini bocor di benerin bocor lagi. Namanya udah dari tahun 80an gitu kan emang udah aga rapuh. Mau benerin biayanya juga kurang gitu jadi belum bisa benerin,” kata Ade Putra (35) anak Nenek Junar dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Jumat (1/3/2024).