Nasib Mantan Kiper Timnas Indonesia, Dulu Berjaya Kini Kurnia Meiga Jual Keripik Emping

Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia itu jadi pembahasan serius masyarakat umum, khususnya pencinta sepakbola tanah air.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar
Kurnia Meiga saat mempromosikan dagangan keripik emping 

Akibat penyakit tersebut, ia terpaksa pensiun dan meninggalkan karir cemerlangnya di dunia sepakbola.

Erick Thohir temui Kurnia Meiga, janji akan jadikan Legenda Arema FC Pengusaha.
Erick Thohir temui Kurnia Meiga, janji akan jadikan Legenda Arema FC Pengusaha. (Istimewa)

Dikutip dari berbagai sumber, Papilledema adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan intrakranial, atau tekanan di dalam tengkorak, meningkat.

Hal ini menyebabkan bengkak pada disk optik atau papila di bagian belakang mata.

Kondisi ini dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. 

Baca juga: Ingin Kembali Main Sepakbola, Kurnia Meiga Akan Berobat Penyakit Mata di Malaysia

Perjalanan karier Kurnia Meiga:

Kurnia Meiga setia membela Tim Singo Edan alias Arema.

Selama kariernya sebagai kiper, ia selalu membersamai Arema.

Namun jauh sebelum memulai karier profesionalnya, ia terlebih dahulu berlaga di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara di masa karier juniornya.

Kepiawaian Kurnia Meiga akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia. Ia dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010.

Tercatat, ia merupakan kiper Timnas ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.

 Kurnia Meiga juga sempat dikenang atas performanya di ajang Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi.

Para penggemar sepak bola dalam negeri juga mengenang prestasinya di Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games dan berhasil membersamai Timnas Indonesia hingga memperoleh medali perak.

Secara individu, Kurnia Meiga juga menyabet beberapa penghargaan bergengsi, yakni beberapa di antaranya pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010, dan penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016.

Sayangnya, Kurnia Meiga didiagnosa mengidap Papilledema yang menyerang saraf matanya sehingga ia tak mampu berlaga lagi di lapangan hijau.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved