Pembunuhan di Bukit Pelangi

Sosok Didot, Playboy yang Bunuh Wanita di Bogor Bareng Caleg DPR, Gelagatnya Aneh Disorot Ketua RT

Sosok Didot, playboy yang bunuh wanita di Bogor bareng caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda. Didot dan Devara adalah sepasang kekasih.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Sosok Didot (kanan), playboy yang bunuh wanita di Bogor bareng caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda. Didot dan Devara adalah sepasang kekasih yang telah berencana menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka Saputri (kiri) dengan bantuan pembunuh bayaran. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Didot Alfiansyah (24), playboy yang jadi pemicu pembunuhan wanita di Bogor tengah jadi sorotan.

Pasalnya gara-gara ulah Didot Alfiansyah yang mendua, satu wanita tak berdosa, Indriana Dewi Eka Saputri (24) harus meregang nyawa.

Didot dan sang kekasih, Devara Putri Prananda (25) tega merencanakan pembunuhan Indriana sejak satu minggu lalu.

Awalnya, Devara cemburu karena tahu pacarnya yakni Didot menjalin kasih dengan Indriana.

Ulahnya punya pacar dua ketahuan, Didot pun berjanji ke Devara akan kembali kepadanya.

Tak lantas percaya, Devara pun meminta syarat kepada Didot yakni untuk membunuh Indriana jika hubungan mereka ingin tetap berlanjut.

"Pengakuan pelaku, jadi Didot sebelumnya pacaran dengan pelaku perempuan, lalu pacaran dengan korban. Lalu ingin kembali ke pelaku perempuan," ungkap Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

"Tersangka yang perempuan Devara meminta kepada Didot, apabila ingin kembali kepada dia, maka salah satu harus tidak ada di muka bumi atau dihilangkan (dibunuh). Didot hanya ingin kembali ke Devara, maka korban (Indriana) harus hilang," sambungnya.

Hingga akhirnya Didot dan Devara mengeksekusi Indriana dengan bantuan pembunuh bayaran di wilayah Bukit Pelangi, Bogor.

Para pelaku kemudian membuang mayat Indriana di pinggir jurang Jalan Raya Banjar, Cimaragas Ciamis, Kota Banjar.

Jasad Indriana baru ditemukan pada Minggu (25/2/2024).

Atas kasus tersebut, Didot, Devara, dan Reza sang pembunuh bayaran pun diringkus Polda Jabar.

Ketiganya resmi jadi tersangka dan terancam hukuman mati lantaran dijerat Pasal 340.

"Inisiator pembunuhan yang pelaku pembunuhan. Jadi dia (Devara) meminta pacarnya melakukan pembunuhan. Pacarnya mencari orang yang sanggup melakukan pembunuhan. Sudah direncanakan sekitar semingguan, sampai eksekusi," kata Kombes Pol Surawan.

"Sampai dengan saat ini pemeriksaan pelaku, kita tidak menemukan motif lain (selain cemburu). Setelah korban dibunuh, barang-barang berharga korban dibawa pelaku dan dijual. Pertama tas Louis Vuitton dan Jam Rolex," sambungnya.

Sumber uang caleg untuk sewa pembunuh bayaran, bukan pakai dana kampanye
Sumber uang caleg untuk sewa pembunuh bayaran, bukan pakai dana kampanye (TribunnewsBogor.com/Ist)

Sosok Didot Alfiansyah

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Indriana pun viral hingga sosok pelaku jadi soroton.

Terlebih sang dalang pembunuhan yakni Devara Putri Prananda ternyata adalah seorang caleg DPR RI.

Setelah pemilu, caleg dari Partai Garuda Dapil Jawa Barat 11 itu langsung mengeksekusi Indriana yang ia anggap sebagai saingannya.

Keinginan keji Devara itu pun diamini oleh Didot.

Sosok pria asal Tebet itu nyatanya tak asing di mata orang-orang terdekat korban.

Termasuk ketua RT tempat tinggal Indriana di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Eko Sudiyanto.

Kepada awak media, Eko mengaku mengenal sosok Didot pembunuh salah seorang warganya.

Perkenalan itu terjadi saat Eko kerap memergoki Didot mengantar Indriana pulang ke rumah.

Namun saat melihat Didot, Eko merasa ada hal yang aneh.

Karena tak seperti pria pada umumnya, Didot justru tak mengantar Indriana hingga ke depan rumahnya.

"Kalau dia memang laki-laki yang baik datang, anterin ke rumahnya. Tapi ini enggak, (Didot) cuma nganterin (Indriana) paling sampai kelurahan," ungkap Eko Sudiyanto dikutip dari Tribun Jakarta.

Tak cuma itu, sikap tak baik Didot juga sempat dilihat Eko kala bertemu di wilayah Gambir.

Kala itu, Eko sedang bersama dengan ayah korban yang bekerja sebagai tukang ojek.

Bertemu ayah Indriana alias calon mertua, Didot malah pura-pura tak kenal.

Indriana Dewi Eka Saputri (24) tinggal bersama kedua orangtuanya sebelum dibunuh sang kekasih di Bogor, Jawa Barat.
Indriana Dewi Eka Saputri (24) tinggal bersama kedua orangtuanya sebelum dibunuh sang kekasih di Bogor, Jawa Barat. (Kolase Ist/Youtube, TribunJakarta, Facebook)

"Bapaknya ini (Indriana) kan ojek, ketemu (Didot) di Gambir. Biasa gitu kayak gak kenal. Berarti kan ketahuan ya gelagatnya enggak baik," pungkas Eko Sudiyanto.

Firasat buruk sang ketua RT itu pun belakangan terbukti, bahwa Didot memang bukan pria baik.

Didot tega menghabisi nyawa Indriana sang kekasih demi wanita lain.

Nasib miris yang dialami Indriana pun membuat keluarganya, termasuk sang kakak kandung pilu.

Roni, kakak Indriana tak mampu membendung tangisannya kala melihat jenazah sang adik.

"Kejam pak, kejam," pungkas Roni.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved