Pembunuhan di Bukit Pelangi
Bisikan Playboy ke Eksekutor Sebelum Bunuh Wanita di Bogor, Beri Kode Khusus, Langsung Lapor Caleg
Bisikan Playboy pada Eksekutor Sebelum Bunuh Wanita di Bogor, Beri Kode Khusus, Langsung Lapor ke Caleg
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bisikan playboy pada eksekutor menjadi awal mula detik-detik pembunuhan wanita di Bogor.
Playboy, Didot Alfiansyah mendapat persyaratan khusus jika ingin pacaran dengan caleg DPR RI, Devara Putri.
Devara memberi syarat jika Didot ingin pacaran dengannya maka harus membunuh kekasih sebelumnya, Indriana Dewi Eka Saputri.
"Pertama itu atas permintaan DP, dimana antara DP dan DA dan korban menjalin cinta segitiga," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Devara yang merupakan warga Johar Baru, Jakarta ini meminta Didot Alfiansyah membunuh Indriana Dewi.
"Keterangan DP menyebutkan bahwa DA boleh pacaran dengannya asalkan korban harus hilang dari muka bumi," kata Kombes Surawan.
Sebenarnya menurut Surawan awalnya Didot Alfiansyah tak mau melakukan syarat dari Devara.
Namun Devara secara terus-menerus membujuknya.
"Alasannya karena DA masih sayang pada DP sehingga permintaan DP dia penuhi. Dia tidak mau melakukan sendiri," katanya.
Devara Putri memberi keringanan pada Didot untuk mencari eksekutor.
"Karena terus-menerus dirayu DP yang bersangkutan akhirnya bersedia, kalau tidak berani, mencari orang yang berani melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kombes Surawan.
Sampai akhirnya Didot Alfiansyah menunjuk Muhammad Reza untuk melakukan tindakan kejam tersebut.
Didot menjanjikan imbalan Rp 50 juta bila Reza berhasil membunuh Indriana Dewi.
Perencana kemudian disusun pada tanggal 15 Februari 2024.
Kemudian tanggal 20 Februari 2024, Didot Alfiansyah mengajak Indriana Dewi ke Puncak Bogor.
Pukul 19.30 WIB mereka sampai di sebuah warung kopi kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor.
Saat di warung, Reza duduk terpisah.
Didot Alfiansyah sang playboy ini kemudian menghampiri Reza.
Ia berbisik soal kode untuk membunuh Indriana Dewi.
"Nantu kamu cari alat apa aja dan tempat bunuhnya. Nanti di jalan pas turunan, saya kasih kode," kata Didot Alfiansyah berbisik pada Reza.
Ketigasnya kemudian kembali ke mobil Avanza hitam milik rental.

Saat tiba di Jalan Pelangi Boulevard Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Didot Alfiansyah pura-pura buang air kecil.
Reza pun beraksi menjerat leher Indriana menggunakan ikat pinggang.
Setelah Muhammad Reza membunuh Indriana di Bogor, Didot langsung memberi laporan pada caleg, Devara Putri.
"DA mengirim WhatsApp pada tersangka DP, tulisannya, 'done' (selesai)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A Abast.
playboy
eksekutor
Bukit Pelangi
Puncak
Didot Alfiansyah
Reza
Indriana Dewi
Devara Putri Prananda
caleg
Kombes Surawan
Polda Jabar
Video Caleg Girang Usai Pembunuhan Wanita di Bogor, Pacar Joget Sambil Nyetir, Korban di Belakang |
![]() |
---|
Bukan Orang Kaya, Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Buruh Cuci Baju, Jadi Caleg DPR Cuma Modal KTP |
![]() |
---|
Sesumbar Bakal Ciptakan Lapangan Kerja, Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Pengangguran, Pantas Gagal |
![]() |
---|
Bukan ke Puncak, Ibu Dikabari kalau Indriana Sedang Liburan ke Bali, Padahal Sudah Dieksekusi |
![]() |
---|
Kehidupan Miris Pembunuh Indriana, Jadi Caleg Cuma Modal KTP, Jadi Buruh Cuci Demi Bisa Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.