Pembunuhan di Bukit Pelangi
Bisikan Didot ke Eksekutor Sebelum Bunuh Wanita di Bogor, Pacar Caleg Kasih Kode Depan Indriani
Tersangka pembunuh wanita di Bogor, Didot Alfiansyah sempat berbisik pada eksekutor sebelum menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka Saputri.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka pembunuh wanita di Bogor, Didot Alfiansyah sempat berbisik pada eksekutor sebelum menghabisi nyawa Indriana Dewi Eka Saputri.
Bisikan itu disampaikan Didot di tempat makan tempat mereka singgah.
Saat berbisik pada eksekutor Muhammad Reza, Didot Alfiansyah menjelaskan soal rencana pembunuhan.
Di mana nantinya Didot akan memberikan kode agar Reza segera mengeksekusi Indriana Dewi.
Adegan itu terlihat pada rekonstuksi di sebuah warung di wilayah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Pada rekonstruksi itu, terlihat Didot sebelumnya duduk satu meja dengan Indriana Dewi.
Keduanya sempat makan di warung pinggir jurang tersebut.
Terlihat di warung itu, Reza duduk terpisah dengan keduanya.
Kemudian tak lama, pada adegan ke-11, Didot Alfiansyah terlihat menghampiri Reza.
Didot menyandarkan pantatnya ke kayu yang ada di bale tempat Reza duduk.
Dia lalu terlihat membungkukkan badannya dan berbisik pada Reza.
Reza yang sedang duduk itu kemudin mendekatkan telinganya pada Didot.
"Adegan ke 11, yang mana tersangka Didot menghampiri Reza dan berbisik," kata penyidik di lokasi, Kamis (7/3/2024).
Saat itu Reza membisikkan rencananya untuk mengeksekusi Indriana, sesuai perencanaan di kontrakan caleg Devara Putri.
Di mana Didot akan berpura-pura turun dari mobil agar Reza bisa langsung melancarkan aksinya.
Didot Alfiansyah
Devara Putri Prananda
Indriana Dewi
eksekutor
bisikan
Bukit Pelangi
rekonstruksi
Kombes Surawan
Video Caleg Girang Usai Pembunuhan Wanita di Bogor, Pacar Joget Sambil Nyetir, Korban di Belakang |
![]() |
---|
Bukan Orang Kaya, Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Buruh Cuci Baju, Jadi Caleg DPR Cuma Modal KTP |
![]() |
---|
Sesumbar Bakal Ciptakan Lapangan Kerja, Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Pengangguran, Pantas Gagal |
![]() |
---|
Bukan ke Puncak, Ibu Dikabari kalau Indriana Sedang Liburan ke Bali, Padahal Sudah Dieksekusi |
![]() |
---|
Kehidupan Miris Pembunuh Indriana, Jadi Caleg Cuma Modal KTP, Jadi Buruh Cuci Demi Bisa Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.