Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Longsor di Gang Makam Bogor Kembali Terjadi, Warga Meradang: Penangananya Lambat

Longsor yang terjadi di aliran Sungai Cidepit Gang Makam RW 005, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (7/3/2024)

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Longsor yang kembali terjadi di Sungai Cidepit, Gang Makam Kota Bogor, Kamis (7/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Longsor yang terjadi di aliran Sungai Cidepit Gang Makam RW 005, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (7/3/2024) membuat warga sekitar meradang.

Warga meradang sebab longsor ini terjadi akibat perbaikan yang lamban oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat.

“Ini longsor ketiga kalinya. Secara penanganannya lambat. Dari pemerintah pun belum ada (perbaikan permanen),” kata warga setempat, Wendi (56) kepada TribunnewsBogor.com di lokasi longsor.

Ia pun berharap, perbaikan segera cepat dilakukan sebab ditakutkannya menimbulkan korban jiwa.

“Pengennya ada perbaikan. Takutnya ada korban ngeri juga kita. Belum lagi dampaknya itu bisa lebih banyak mungkin kalau tidak cepat ditangani,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat Cecep Syaifullah mengatakan, informasi perbaikan yang ia terima dilakukan di bulan April 2024 mendatang.

“Informasi dari Dinas SDA nya itu April. Mulai dari proses pembangunan sampai pembiayaannya,” ujar Cecep dilokasi yang sama.

Ia pun khawatir longsoran ini kembali meluas.

“Takutnya rumah yang ada di pinggir itu terbawa longsor. Sekarang juga sudah ngegantung posisinya,” ungkapnya.

Ia pun berharap, dengan kejadian ini perbaikan bisa cepat dilakukan.

“Dengan kejadian ini semoga perbaikan bisa dipercepat oleh dinas terkait,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Longsor kembali terjadi di aliran Sungai Cidepit Gang Makam RW 005, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 17.00 WIB imbas debit air sungai yang meningkat.

Istri Ketua RW setempat bernama Yayan (53) sampai alami benjol di kepala sebab sempat terbawa longsor dan terperosok kesungai.

Yayan terperosok bersama cucunya serta satu orang warga lainnya.

“Kejadiannya tadi waktu hujan deras. Saya sudah monitor itu dan laporan ke Babinsa. Karena debit air waktu itu besar dan membuat keretakan di kiri kanan areal sungai itu yanh sudah dipasang turap bambu,” kata Ketua RW Cecep Syaifullah kepada TribunnewsBogor.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved