Suasana Pasar Anyar Kota Bogor Jelang Ramadan 2024, Kolang-kaling Diserbu Emak-Emak

Lapak kolang kaling di Pasar Anyar Kota Bogor milik bapak Haji Rojak mulai diserbu para pembeli jelang Ramadan 2024 ini

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kolang-kaling milik Haji Rojak di Pasar Anyar mulai diserbu emak-emak jelang Ramadan 2024 ini, Minggu (9/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lapak kolang-kaling di Pasar Anyar Kota Bogor milik bapak Haji Rojak mulai diserbu para pembeli jelang Ramadan 2024 ini.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (9/3/2024) di lokasi, pembeli di lapak kolang-kaling milik Haji Rojak ini didominasi oleh para emak-emak.

Emak-emak pembeli ini terlihat berada di depan bak yang berisikan kolang-kaling dan langsung memilih kolang -kaling yang kualitasnya bagus.

Tangan mereka terlihat lihai untuk memilih satu demi satu kolang-kaling yang diincarnya.

“Biar sekalian aja. Kebetulan tadi habis belanja daging, dan saya lihat kolang-kaling di sini. Jadinya langsung aja saya belanja,” kata salah satu emak-emak, Ade Nurhayati (52).

Ia melanjutkan, belanja kolang-kaling merupakan satu tradisi yang tidak bisa dihilangkan.

“Kalau bagi saya kolang-kaling wajib ada. Apalagi besok juga udah puasa kan. Ya, udah kaya tradisi juga kalau bagi saya mah,” ujarnya.

Emak-emak lainnya, Juaningsih (54) asal Paledang Bogor mengaku kolang-kaling menjadi barang yang wajib dibeli saat Ramadan.

“Wajib ini mah. Makanya saya belanja sekarang kolang-kaling ini,” ujarnya.

Alasan dia belanja kolang kaling jelang Ramadan ini karena ia ingin buka puasa pertama langsung menyantap kolang-kaling.

“Pokonya buka puasa hari pertama harus makan kolang-kaling. Seger juga kayaknya. Apalagi dibikin kolak. Itu enak banget,” ungkapnya.

Haji Rojak pemilik lapang kolang-kaling mengatakan saat ini, ia menjual kolang kaling dengan harga 14-20 ribu per kilogramnya.

“Kebetulan kalau saya barangnya dari Medan sama lokal Banten. Untuk yang Medan itu saya jual 20 ribu. Kalau lokalnya 14 ribu,” kata Haji Rojak kepada TribunnewsBogor.com.

Saat ini, stok kolang-kaling yang dimiliki olehnya melimpah jelang Ramadan ini.

“Saya jualnya sistem habis ngambil lagi. Jadi ga nimbun stok. Tapi sekali turun barang itu biasanya kalau saya satu ton lah,” ungkapnya.

Ia berharap, Ramadan tahun ini seperti Ramadan tahun lalu.

“Tahun lalu itu sebulannya bisa dapat untung di atas Rp 10 juta. Ya mudah-mudahan lah kalau tahun sekarang juga kondisinya sama kaya tahun kemaren,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved