Terungkap Status Istri Pertama, Alasan Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Stress karena Suami Nikah Lagi?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu bunuh anak di Bekasi sempat diduga mengalami stress karena suaminya menikah lagi.

Siti Nurul Fazila yang berusia 26 tahun itu merawat dua anaknya seorang diri.

Sementara suaminya, MAS, berada di Medan, Sumatera Utara, berprofesi sebagai pendakwah.

Penyidik menegaskan kalau Siti Nurul Fazila merupakan istri pertama dari MAS.

Siti Nurul Fazila tega membunuh anak pertamanya, AAMS (5) menggunakan pisau dapur.

Dia menusuk dada kiri putranya sebanyak 20 kali, di Perumahan Burgundy, Bekasi, pada Kamis (7/3/2024).

Saat kejadian, Siti Nurul Fazila hanya bersama dengan dua anaknya.

Sementara anak keduanya yang berusia 1,7 tahun masih dalam kondisi selamat.

Sebelum melakukan pembunuhan Siti Nurul Fazila sempat membawa kedua anaknya ke Bandara Soekarno-Hatta.

Di sana, ia mengaku hendak pergi ke Mekkah tapi tidak membawa paspor dan tiket.

Ia sempat dipulangkan oleh suaminya melalui bantuan keamanan di bandara untuk bermalam di hotel.

Namun pada pukul 03.00 WIB, Siti Nurul Fazila pulang ke rumahnya sambil berjalan kaki.

Saat itu suaminya tidak bisa menghubungi Siti Nurul Fazila, dan baru bisa berkomunikasi pada pukul 10.00 WIB.

"Langsung ditanya di mana anak yang bersangkutan, dijawab sudah tidak ada," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus.

Berdasarkan keterangan MAS, istrinya itu sudah berperilaku aneh sejak dua bulan.

Namun MAS diketahui tetap meninggalkan istri dan dua anaknya.

Muncul dugaan bahwa MAS yang merupakan pendakwah itu memiliki istri lain.

Sebab pada akun Instagramnya, MAS memang lebih sering berkegiatan di Medan.

Namun Muhammad Firdaus menegaskan kalau Siti Nurul Fazila merupakan istri pertama.

"Ini istri pertama dari suaminya," kata Firdaus.

Kemudian muncul lagi dugaan kalau ternyata Siti Nurul Fazila dipoligami oleh MAS.

Pada akun Instagram pelaku dua minggu sebelum kejadian, sering curhat soal suaminya.

Ia memposting quotes soal suami yang melihat istrinya tak lagi menggairahkan.

Begini isi tulisannya :

“Di saat seorang suami melihat isterinya tidak cantik dan menggairahkan lagi..

Imam Syafi’i berkata :

‘Sebenarnya isterimu tidak berubah, namun ketika kamu menjadi laki-laki yang sering melabuhkan pananganmu kepada wanita-wanita yang tidak halal. Ketika itu Allah mencabut kenikmatan pandanganmu melihat yang halal.

Akan tetapi ketika kamu meninggalkan pandangan yang HARAM lalu akhirnya kamu kemudian hanya menikmati pandangan yang HALAL (istrinmu). Di situlah kamu akan menemukan keindangan istrimu kembali," 

Namun belum dipastikan apakah MAS benar menikah lagi atau tidak.