Situasi Sulit Menerpa Persikabo 1973, Persib Bandung Justru Waspada Jelang Saling Berhadapan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persikabo 1973 masih berada dalam situasi sulit di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Saat ini tim berjuluk Laskar Padjajaran terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 17 angka.

Situasi sulit ini membuat Persikabo 1973 disebut-sebut bakal terlempar ke Liga 2 pada musim depan.

Namun pandangan berbeda disampaikan Persib Bandung.

Jelang berhadapan dengan Persikabo 1973, Maung Bandung justru waspada.

Baca juga: Lolos ke Liga 1, Semen Padang Siap Bersaing dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai jika Persikabo 1973 membidik kemenangan dari Persib Bandung.

"Ini menjadi sebuah situasi yang berbahaya bagi kami. Karena meskipun kami bermain dalam tren bagus sejauh ini, tapi nanti kita akan pergi bermain tandang, dan seperti saat lawan Solo (Persis) mereka bisa saja menggagalkan apa yang semestinya bisa kami dapatkan," ucapnya dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (12/3/2024).

Melihat motivasi Persikabo 1973, Bojan Hodak meminta kepada seluruh pasukannya untuk terus menjaga fokusnya dalam pertandingan nanti, dan tidak lengah terhadap potensi kejutan yang bisa dihasilkan oleh Persikabo 1973.

"Persikabo 1973 bisa memberikan situasi berbahaya bagi kami, karena disaat mereka dalam kondisi terpuruk, dan mengganti pelatih mereka, mereka akan melakukan segalanya untuk tidak lagi menelan kekalahan," ucapnya.

"Selain itu mereka juga memiliki kualitas individu para pemainnya yang benar-benar bagus. Jadi kami tidak boleh memberikan mereka ruang yang bisa memberikan mereka keunggulan. Jadi kita harus benar-benar fokus seratus persen menatap laga ini," lanjutnya.

Baca juga: Gagal Selamatkan Persikabo 1973 dari Jurang Degradasi, Aji Santoso Berpisah dengan Laskar Padjajaran

Laga Persikabo 1973 kontra Persib Bandung bakal berlangsung Jumat 15 Maret 2024.

Rachmat Irianto cedera

Sementara itu, satu pemain penting Persib Bandung yang dipastikan absen karena cedera yakni Rachmat Irianto.

Ia mengalami cedera di area mata kaki kiri bagian luar.

“Kami hanya memiliki satu kali latihan dan lusa pagi kami sudah harus pergi ke Bali. Jadi kemungkinan tidak banyak perubahan dilakukan,” terang Hodak.

“Satu yang belum siap tinggal Irianto, sisanya sudah siap. Jupe sudah kembali dari kursus kepelatihan dan dia mempelajari banyak hal,” sebutnya.