Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Warga di Tanah Sareal Bogor Disatroni Maling, Kamar Dibuat Berantakan

Nasib malang dialami Beni, warga Kampung Cimanggis Pabuaran RT 003 RW 002, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Beni, warga Cimanggis Tansa Bogor yang rumahnya digasak maling saat tarawih, Rabu (13/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Nasib malang dialami Beni, warga Kampung Cimanggis Pabuaran RT 003 RW 002, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Bukan tanpa sebab, pasalnya, rumah Beni disatroni maling saat ia dan keluarganya salat tarawih pada Selasa (12/3/2024) malam.

“Awalnya saya tarawih anak saya juga tarawih. Nah, pas pulang tarawih jam 21.30 pintu rumah sudah terbuka,” kata Beni kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Rabu (13/2/2024).

Baca juga: Gara-gara Tengah Malam Lihat Burung, Pria ODGJ di Cigombong Bogor Babak Belur, Ini Kronologinya

Saat itu, rumah yang ia tinggali sedang kosong karena semuanya berangkat tarawih ke musala.

“Rumah kosong. Tetangga juga berangkat semua jadi ga ada yang liat,” ungkapnya.

Maling pun langsung melancarkan aksinya lewat pintu belakang rumah Beni. Ia menjebol gembok pintu tersebut agar bisa masuk ke dalam rumah Beni.

“Masuk lewat belakang. Itu pintunya dicongkel. Padahal sudah digembok kan,” ujarnya.

Maling langsung mengacak-acak rumah Beni serta kamarnya. Ia berhasil menggasak empat buah handphone serta uang sebesar 1,5 juta rupiah.

“Pas saya masuk keadaan rumah berantakan. Pakaian dilemari dikeluarkan semua. Acak-acakan pokonya. Nah pas saya cek udah pada ilang kan empat HP sama uang,” ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Wanita Kejar Pelaku Maling Motor di Cileungsi Bogor, Kalah Cepat Saat Hari Masih Gelap

Beruntungnya, maling ini tak sempat mengambil motor milik Beni.

“Padahal kuncinya menggantung. Tapi, alhamdulillah aman kalau motormah,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian ini.

“Belum ada laporan ke kami,” singkat Ariani kepada TribunnewsBogor.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved