Ibu Paruh Baya Lompat dari Atas Jembatan Sungai Cileungsi Bogor, Damkar Ungkap Alasannya
Danru Damkar Sektor Gunung Putri Eko Budi Santoso yang ikut evakuasi mengatakan, Ibu Yeyen sengaja melompat untuk mengakhiri hidupnya.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Terkuak alasan Ibu Yeyen, seorang wanita paruh baya yang nekat melompat dari atas jembatan Cileungsi Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/3/2024).
Danru Damkar Sektor Gunung Putri Eko Budi Santoso yang ikut evakuasi mengatakan, Ibu Yeyen sengaja melompat untuk mengakhiri hidupnya.
“Sengaja melompat. Ya bisa dikatakan lah upaya percobaan bunuh diri,” kata Eko saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Adapun alasan Ibu Yeyen ingin mengkahiri hidupnya didasari oleh masalah internal keluarganya.
“Tadi ada keluarganya. Alasanya karena masalah internal keluarga. Kita juga ga begitu terlalu dalam menelusuri. Itu alasan dari keluarganya,” jelasnya.
Ibu Yeyen langsung dibawa oleh keluarganya seusai ia berhasil dievakuasI.
“Anak sama saudaranya tadi yang jemput. Pokonya tadi beberapa orang laki laki. Tadi langsung dibawa ke ambulan Desa Nagrak dibawa ke puskesmas,” ujarnya.
Untuk kondisinya sendiri, Eko memastikan, Ibu Yeyen tidak mengalami luka apapun.
Hanya saja, Ibu Yeyen mengalami shok yang sangat berat.
“Dari sejak diselamatkan dan sampai dibawa pihak keluarga tadi si korban ga ngucapin kata kata apapun. Kondisinya shok banget,” ungkapnya.
Secara fisik, Ibu Yeyen ini sangat normal dan tidak seperti mengalami gangguan kejiwaan apapun.
“Perawakannya normal memang ibu ibu kudang lebih 45 tahun ke atas. Cuman ga sempat tanya banyak karena kondosinya shok dan privasi juga,” jelasnya.
Proses Evakuasi Sempat Temui Kendala
Eko mengakui, saat mengevakuasi Ibu Yeyen dari dasar sungai, pihaknya menemui kendala.
Kendala itu yakni soal medan yang sangat licin.
“Proses sih sebenernya susah. Krena posisinya kan dari dataran atau pinggir kali ke dataran cukup tinggi. Kurang lebih 20-30 meteran lah. Memang ditambah hujan dan konturnya licin. Itu dia agak susah,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Warga yang sedang memancing di Kali Cileungsi Kabupaten Bogor tiba-tiba dihebohkan oleh sosok perempuan asal Nanggewer Gunung Putri yang diperkirakan berusia 50 tahun pada Sabtu (16/3/2024) pada pukul 14.25 WIB.
Bukan tanpa sebab, pasalnya, perempuan yang disebut bernama Ibu Yeyen ini sengaja melompat dari atas Jembatan Kali Cileungsi.
“Kejadiannya ada ibu-ibu dari atas jembatan. Dalam hitungan detik dia langsung naik ke tembok jembatan langsung nyemplung ke kali,” kata warga sekitar yang sedang memancing, Didi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
wanita
paruh baya
jembatan
Cileungsi
Kabupaten Bogor
Damkar
Gunung Putri
Eko Budi Santoso
mengakhiri hidup
TribunnewsBogor.com
Kronologi Penemuan Mayat di Curug Seribu Bogor, Diduga Terpeleset saat Mencari Burung di Hutan |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca Bogor Kamis 18 September 2025: Hujan Guyur Kota Kabupaten, Awas Petir Dor Dar Gelap |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Energi Berkelanjutan, Bupati Bogor Hadiri IIGCE 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Nyaris Sebabkan Kecelakaan, Pria di Cibinong Bogor Diamuk Massa Karena Membabi Buta |
![]() |
---|
Geger Mayat di Curug Seribu Kabupaten Bogor, Terjepit Kayu Besar dalam Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.