Banting Stir dari Jualan Soto Mie Saat Ramadan, Pedagang Kolang-kaling di Cisarua Bogor Untung Besar

Sebelumnya Sofyan berjualan soto mie dan kini di bulan Ramadhan ia berjualan bahan makanan khas Ramadhan seperti cincau, kolang-kaling dan sejenisnya

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kolang-kaling Sofyan di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (18/3/2024). Sofyan merupakan seorang pedagang soto di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor yang kemudian memilih beralih jualan saat datangnya bulan Ramadhan. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Seorang pedagang soto di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor memilih banting stir saat datangnya bulan Ramadhan.

Pedagang tersebut ialah Sofyan (52) asal Desa Citeko, sebelumnya Sofyan berjualan soto mie dan kini di bulan Ramadhan ia berjualan bahan makanan khas Ramadhan seperti cincau, kolang-kaling dan sejenisnya.

"Pas puasa aja, soto mie tutup dulu ganti ginian," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (18/3/22/2024).

Beberapa bahan yang dijualnya ialah cincau hitam, rumput laut, kolang-kaling, biji delima dan agar-agar.

Bahan-bahan yang dijualnya itu dipatok dengan harga yang bervariatif dan cendrung ramah bagi pembeli.

Kolang-kaling Sofyan di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (18/3/2024).
Kolang-kaling Sofyan di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (18/3/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Cincau hitam yang dijualnya seharga Rp 4.000 saja satu kotaknya, Rumput laut perbungkusnya hanya Rp 3.000, Biji delima Rp 4.000,
Agar-agar pun sama hanya Rp 4.000 dan kolang-kaling Rp 20.000 perkilonya.

"Cincau ataupun biji delima, agar-agar itu sebenernya seperempat harga segitu, kolang-kaling juga yang di plastik itu seperempat Rp 5.000," ungkapnya.

Dari sekian banyak jualannya ia mengaku mendapatkan berkah di bulan Ramadhan ini. Sebab dirinya yang sudah rela menutup sementara jualan Soto Mienya mendapatkan keuntungan lebih hasil jualan makanan khas Ramadhan itu.

"Alhamdulillah si, penjualan bagus untuk sekarang rata-rata abis 8 sampai 15 kg. Yang paling banyak kolang-kaling lebih dari 10 kg," katanya.

Sofyan juga menjelaskan apabila Ramadhan usai, dirinya mengaku akan kembali berjualan makanan khas Bogor, yakni Soto mie.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved