Akhirnya Ketahuan Kebohongan Yudha Arfandi Soal Kematian Dante, Tidak Jujur terkait Tamara Tyasmara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka kematian Dante, Yudha Arfandi ternyata berbohong pada polisi.

Ada dua jawaban Arfandi yang ketahuan bohong pada polisi.

Kebohongan Yudha Arfandi terungkap dari hasil tes poligraf atau tes kebohongan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi ada dua kebohongan Yudha Arfandi.

"Pertama tentang browsing CCTV kolam renang," kata Ade.

Dilihat dari rekonstruksi kematian Dante, Yudha Arfandi sempat membrowsing CCTV kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketika 12 kali menenggelamkan Dante, Yudha Arfandi juga sempat tengok kanan-kiri.

"Hasil pemeriksaan ahli poligraf jawaban dari pertanyaan yang disampaikan itu menunjukan bahwa subjek atau tersangka itu berbohong," katanya.

Kebohongan Yudha Arfandi yang kedua yakni soal Tamara Tyasmara.

Yudha Arfandi tidak jujur terkait perlakuan kasarnya pada Tamara Tyasmara.

"Kedua tentang kekerasan fisik terhadap saudari Tamara," katanya.

Tamara Tyasmara sendiri tak menerangkan kekerasan yang dialami selama 2 tahun pacaran dengan Arfandi.

"Pokoknya semua pacara 2 tahun seperti apa sudah aku sampaikan ke penyidik," kata Tamara.

Sedangkan sahabat Tamara Tyasmara, Soraya Rasyid membenarkan adanya kekerasan oleh Yudha Arfandi.

"Katanya sih ada yah," kata Soraya Rasyid.

Sementara tentang CCTV kolam renang, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan bahwa Yudha Arfandi membantah.