Duh ! Banyak Pedagang Miras yang Nekat Buka Saat Ramadan, Polsek Megamendung Gencar Razia
Operasi ini bertujuan untuk menindak pedagang minuman keras yang masih beroperasi selama bulan suci Ramadan.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Polsek Megamendung kembali melakukan operasi rutin selama bulan Ramadan di wilayah hukumnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Menurut Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan, operasi ini bertujuan untuk menindak pedagang minuman keras yang masih beroperasi selama bulan suci Ramadan.
Setiap malam, petugas keliling untuk memastikan bahwa warung-warung minuman keras tutup sesuai dengan ketentuan.
"Operasi ini dilakukan setiap malam untuk memastikan kepatuhan pedagang dalam menutup usahanya selama bulan Ramadan," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (20/3/2024).
AKP Dedi Hermawan menjelaskan bahwa, meski sudah ada peraturan yang mengharuskan pedagang minuman keras untuk tutup selama bulan Ramadan, masih ada beberapa pedagang yang nekat melanggar aturan tersebut.
"Kami terus melakukan razia dan menindak tegas para pelanggar. Jika ada yang kembali melanggar, kami akan melakukan tindakan yang sama di malam berikutnya," ungkapnya.
Operasi ini tidak bertujuan untuk melarang keberadaan pedagang jamu, namun fokusnya adalah pada penjualan minuman keras oleh para pedagang jamu.
"Kami tidak melarang pedagang jamu, namun yang harus ditutup adalah penjualan minuman keras," tambahnya.
Meski demikian, kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor masih terbilang kondusif.
Sementara itu, terkait konflik lokal atau yang sering disebut 'perang sarung', AKP Dedi Hermawan menjelaskan bahwa situasi di Kecamatan Megamendung masih terkendali dan tidak ada insiden perang sarung yang dilaporkan.
"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada insiden perang sarung. Masalah utama yang kami tangani adalah terkait dengan pedagang minuman keras. Kami berharap situasi ini tetap kondusif hingga menjelang Idul Fitri," tutupnya.
Polisi Temukan Ratusan Pelajar di Bogor yang Mau Ikut Demo ke Jakarta Pakai Iuran Rp10.000 |
![]() |
---|
Amankan Ratusan Pelajar yang Akan Ikut Demo ke Jakarta, Polres Bogor Temukan Grup WA Isi 457 Anggota |
![]() |
---|
Polres Bogor Amankan 197 Pelajar yang Akan Berangkat Demo ke Jakarta, Begini Nasib Mereka |
![]() |
---|
Hendak Ikut Demo ke Jakarta, Pelajar di Kabupaten Bogor Berkamuflase Gunakan Pakaian Bebas |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar di Kabupaten Bogor Hendak Demo ke Jakarta Diamankan, Dapat Ajakan di Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.