Pengakuan Anak 5 Tahun Diduga Dicabuli Oknum Damkar, Ibu Nangis Lihat Alat Vital Korban: Banyak Luka

Seorang bocah perempuan usia 5 tahun mengeluh sakit di bagian kemaluannya usai menginap di rumah ayah kandung.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram
Damkar Jakarta Timur diduga cabuli putri kandungnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang bocah perempuan usia 5 tahun mengeluh sakit di bagian kemaluannya usai menginap di rumah ayah kandung.

Kedua orangtuanya diketahui sudah bercerai sejak tahun lalu.

Setelah dicek oleh ibu kandungnya, rupanya di bagian alat vital bocah perempuan itu terdapat luka.

Rupanya bocak perempuan itu dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri.

Sang ayah disebutkan merupakan anggota Damkar Jakarta Timur.

Kasus pencabulan itu diungkap oleh ibu kandung korban di akun Instagramnya, @priskaprllyy.

Ia menceritakan, terungkapnya pencabulan itu saat ia menjemput sang putri setelah menginap dari rumah mantan suaminya.

Namun saat di perjalanan pulang dari Jakarta menuju BSD Serpong, Tangerang Selatan, sang anak meminta ganti popok.

Saat sang ibu membuka celana anaknya, korban tiba-tiba mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya.

"Di sini anak saya histeris mengeluh kesakitan," kata sang ibu.

Ia pun refleks langsung mengecek alat vital sang anak dan terkejut.

"Betapa kagetnya saya pas lihat alat vitalnya ada luka gesekan sampai memerah dan bnyk luka di bagian paha nya," tulisnya lagi.

Sang ibu langsung membawa anaknya ke klinik dan dianjurkan untuk melakukan pengecekan ke rumah sakit yang lebih besar.

Keesokan paginya, ia lalu membawa sang anak ke RS Murni Asih bagian spesialis anak.

Di sana korban diarahakn ke bagian obgyn.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter langsung mengarahkan sang ibu untuk membuat laporan ke Polda dan melakukan visum.

"Dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek di dalam," ujarnya.

Kepada dokter dan polisi, sang anak mengaku kalau alat vitalnya dimasukkan sesuatu.

Bocah 5 tahun itu bahkan masih sering mengingat kejadian pahit yang dialaminya itu.

"Anak saya selalu berkata : maa ada suatu benda dimasukin ke dalam eme sea, bentuknya kaya gini buletan gitu (sambil tangannya membentuk lingkaran) warnanya item kaya lembek2 gitu, sea gatau itu apa tapi sea jijik pegangnya," tulis sang ibu.

Hal itu menurutnya bahkan diceritakan oleh sang anak ke beberapa dokter di rumah sakit.

Bahkan ia selalu menceritakan hal yang sama setiap kali ditanya oleh dokter maupun polisi.

Setelah kejadian itu, sang anak jadi sering diam dan menceritakan hal buruk itu.

Sang ibu pun sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya namun belum ada kelanjutannya.

Ia pun mengatakan kalau mantan suaminya itu bernama Septhedy Nitidisastra, bekerja di Damkar Jakarta Timur.

"Bismillahirrahmanirrahim dengan berat hati saya putuskan untuk memviralkan kasus anak saya, yaitu kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur (anak saya masih berumur 5tahun). Yang dilakukan oleh mantan suami saya (septhedy nitidisastra) Instansi @damkarjakartatimur," tulisnya.

Dirinya berharap agar mantan suaminya bisa ditangkap agar putrinya mendapat keadilan.

"Saya sudah cukup menahan untuk tidak mengungkap ke publik, tetapi proses hukum di indonesia sepertinya sangat tidak bisa di andalkan,

maka dari itu saya memilih untuk bersuara di publik agar semua masyarakat tau Saya berharap predator ini tidak bisa berkeliaran lagi di masyarakat agar tidak terjadi korban lain lagi di kemudian hari

Saya berharap mantan suami saya ini dapat dihukum setimpal dengan perbuatan dia terhadap anak saya," tulis dia lagi.

Sementara itu, saat dihubungi TribunnewsBogor.com, pihak Damkar Jakarta Timur membenarkan kalau Septhedy Nitidisastra merupakan anggotanya.

"kl nama tersebut memang benar anggota kami, namun untuk kasusnya kami kurang paham, silahkan laporkan ke kepolisian saja kak," tulisnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui WhatsApp.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved