Ketahuan Chatan dengan Wanita Lain, Seorang Pria Lemparkan Ponselnya ke Setu di Kemang Bogor

Kejadian itu bermula saat seorang wanita berinisial D sedang bertemu dengan kekasihnya di sebuah setu di Kecamatan Kemang, Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Dok Damkar Kabupaten Bogor
BUANG HP KE SETU - Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor lakukan pencarian ponsel yang dilemparkan ke setu di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Kejadian tak biasa ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.

Pasalnya, petugas menerima laporan untuk mengevakuasi handphone yang sengaja dilemparkan ke dalam setu.

Bukan karena ingin mengerjai petugas, akan tetapi pemilik handphone tersebut terlibat pertengkaran dengan kekasihnya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah setu yang berada di wilayah Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (8/8/2025).

Kejadian itu bermula saat pelapor yang merupakan seorang wanita berinisial D sedang bertemu dengan kekasihnya.

Akan tetapi, pelapor mendapati adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh kekasihnya tersebut.

"Pelapor memeriksa hp pacarnya dan menemukan pacarnya chatan dengan wanita lain," ujar Danru 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar, Jumat (8/8/2025).

Namun pada saat keduanya terlibat percekcokan sengit, sang kekasih melemparkan ponselnya ke dalam setu.

Pun begitu, pelapor tak habis akal untuk mendapatkan gawai yang telah dilemparkan ke dalam air tersebut.

Pelapor justru menghubungi Damkar Kabupaten Bogor untuk mengambil handpone milik pacarnya tersebut. 

"Karena pacarnya takut ketahuan dia langsung membuang hp miliknya ke dalam setu dan meninggalkan pelapor," ungkapnya.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor pun bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Sekitar 30 menit pencarian dilakukan, handphone yang dilemparkan tersebut pun berhasil ditemukan oleh petugas.

"Belum sempat diselami, masih belum terlalu dalam," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved