Jalan Alternatif Puncak Bogor Kurang Diperhatikan PUPR, Warga Turun Tangan Rawat Sendiri

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Warga Desa Gadog, bersama pemerintah setempat dan pemerintah Kecamatan Megamendung, turut serta dalam aksi Jumat Bersih (Jumsih) di Jalan Cikopo Selatan yang merupakan Jalan Alternatif Puncak Bogor.

Salah satu warga Desa Gadog, Azet Basuni mengungkapkan, alasan di balik aksi ini adalah kurangnya perhatian dari UPT PUPR terhadap perawatan jalan tersebut.

"Sebenarnya ini kewenangannya UPT PUPR, tapi kurang memperhatikan dalam hal perawatannya lihat aja banyak ilalang, rumput liar pada berserakan di Jalan Cikopo Selatan ini," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (22/3/2024).

Camat Megamendung, Ridwan, juga turut memberikan pandangannya terhadap situasi ini, ia menyatakan bahwa kebersihan seperti ini seharusnya menjadi tanggung jawab dari pihak UPT PUPR, khususnya UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III Ciawi.

"Sebetulnya itu kebersiha k3 (ketertiban, kebersihan, keindahan) itu kewenangan PUPR dalam hal ini UPT Jalan dan Jembatan," kata Ridwan.

Meskipun demikian, upaya mereka untuk meminta perawatan jalan kepada PUPR telah ditolak, dengan alasan jadwal perawatan yang terlalu jarang.

"Saat ditanya perawatan rumput itu setahun dua kali, kan rumput mah tumbuhnya 2 Minggu sekali, gimana coba? Biarkan aja," ungkapnya.

Namun, meskipun mengalami penolakan dari pihak terkait, warga Desa Gadog dan pemerintah setempat tetap bertekad untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka.

"Kami sebagai orang wilayah melakukan kegiatan tersebut untuk menjaga kebersihan di wilayah, walaupun kewenangan beda, kami ikut bertanggungjawab," tandasnya.