BIODATA Angela Chao, Miliarder China-AS Tewas Terjebak dalam Mobil Tesla-nya yang Tenggelam

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Biodata Angela Chao, miliarder China-Amerika sekaligus CEO Foremost Group yang tewas dalam kecelakaan mobil.

Angela Chao meninggal dunia setelah dirinya terjebak dalam mobil SUV Tesla Model X yang ia kendarai tenggelam di sebuah danau di Texas, 10 Februari 2024 lalu.

Kronologi kecelakaan bermula ketika Angela Chao tak sengaja mematikan Tesla-nya, sehingga mobil tersebut berjalan mundur ke dalam danau di sebuah peternakan pribadi di Texas.

Sebelum insiden terjadi, ia baru saja makan malam bersama teman-temannya di sebuah penginapan.

Angela Chao terjebak di dalam mobil Tesla yang mulai dibanjiri air dan tenggelam perlahan.

Sementara teman-teman, petugas pertolongan pertama dan pihak berwenang setempat berusaha mengeluarkannya.

Angela Chao terjebak di dalam Tesla-nya selama hampir dua jam.

Ia sempat mencoba memecahkan jendela mobil, tetapi kesulitan karena sistem mobil Tesla membuat kaca laminasi guna melindungi penumpang saat terjadi tabrakan.

Kala tubuh Angela Chao sudah terangkat di darat, upaya untuk menyelamatkan nyawanya tidak berhasil.

Baca juga: BIODATA Noah Gesser, Mendiang Pemain Ajax yang Viral Fotonya Dibawa Justin Hubner Keliling GBK

Baca juga: BIODATA Anggi Pratama, Pilot dan Pengusaha Suami Mendiang Selebgram Stevie Agnecya

Baca juga: BIODATA Will Smith, Aktor Hollywood yang Khatam Baca Alquran di Bulan Ramadhan

Baca juga: BIODATA Doan Van Hau, Bek Vietnam yang Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Selanjutnya, penyelidikan polisi mengungkap, saat kecelakaan terjadi, kandungan alkohol dalam darah Angela Chao hampir tiga kali lipat batas legal untuk mengemudi.

Menurut pemeriksaan toksikologi, kadar alkohol dalam darah Angela Chao adalah 0,233 per 100 mililiter, sekitar tiga kali lipat batas kadar alkohol saat mengemudi yang resmi di Texas, yaitu 0,08 per 100 mililiter.

Wakil kepala kantor sheriff Blanco County, Robert Woodring, mengatakan kepada Statesman bahwa dikeluarkannya laporan toksikologi ini menandai berakhirnya penyelidikan atas kematian Angela Chao.

Adapun kecelakaan tragis yang dialami wanita berusia 50 tahun itu memunculkan kembali kekhawatiran atas keamanan mobil Tesla, terutama seputar perpindahan gigi.

Perpindahan gigi Tesla telah dikritik karena dianggap terlalu membingungkan, dan membuat pengemudi rawan salah mengoper gigi.

Menurut laporan, Angela Chao juga sempat bercerita pada teman-temannya, dirinya sudah beberapa kali keliru menggunakan gigi penggerak dan gigi mundur di mobilnya.