Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sering Bikin Onar, Gangster-gangster di Kota Bogor Mulai Dibubarkan, Polisi Cari Biang Keroknya

Maraknya remaja tanggung yang mengatasnamakan dirinya gangster membuat resah warga Bogor.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Kolase - Gangster di Kota Bogor menyatakan sikap untuk bubar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Maraknya remaja tanggung yang mengatasnamakan dirinya gangster membuat resah warga Bogor.

Hampir setiap hari, warga di Bogor khawatir atas aksi kriminal yang dilakukan para gangster.

Konvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan bendera membuat warga resah dan khawatir.

Tak jarang, para gangster melukai orang lain untuk sekdar menjaga gengsi nama kelompoknya.

Terkini, 246 anggota gangster Bocimi membuat ulah di Kota Bogor.

Mereka konvoi sambil membawa alat-alat yang bertenntangan dengan hukum.

Melihat hal itu, polisi tak tinggal diam.

Polresta Bogor Kota langsung bertindak dan mengamankan ratusan anggota gangster.

Baca juga: Miris! Bocil 14 Tahun Ikut Gangster Bocimi Bogor, Rupanya Putus Sekolah

Tak hanya itu, Polresta Bogor Kota meminta seluruh gangster membubarkan kelompoknya.

“Kita akan melakukan upaya-upaya penegak hukum jika ada unsur pidana yang dilakukan oleh mereka,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat malam.

Saat ini, anggota gangster Bocimi pun terus dilakukan pemeriksaan oleh Polresta Bogor Kota.

100 orang remaja yang diduga gangster berhasil diamankan oleh jajaran Polresta Bogor Kota pada Jumat (22/3/2024) di Lapangan Land Bow Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
100 orang remaja yang diduga gangster berhasil diamankan oleh jajaran Polresta Bogor Kota pada Jumat (22/3/2024) di Lapangan Land Bow Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Mencari dalang

Sementara itu, Polresta Bogor Kota mencari dalang semua kekacauan yang dilakukan gangster selama ini.

“Tentu berbagai upaya kita lakukan. Yang pertama ini kita kumpulkan. Kemudian kita interogasi. Kita periksa dan kita melakukan analisa siapa kelompoknya, siapa jaringannya siapa ketuanya,” tegas Bismo.

Bismo pun menegaskan, gangster yang diamankan ini beralibi akan buka puasa bersama dan membagikan takjil.

Namun, nyatanya, anggota gangster ini tidak membawa takjil serta makanan untuk berbuka puasa.

Mereka malah membawa flare, petasan, serta alat kejut setrum.

“Ini yang tidak ada korelasinya sama kegiatan buka puasa atau bagi takjil. Ini yang harus kita antisipasi ya. Kita tidak boleh biarkan apakah harus menunggu korban, apakah harus jatuh korban dulu terjadi dulu dan lain sebagainya,” tegas Bismo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara memanggil tiga orang perwakilan Gangster Bocimi ini.

Tiga aliansi gangster Bocimi ini yakni Cipaku Never Die, Kebon Pedes, serta aliansi dari Ciapus.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Anggota Gangster Bocimi Bogor Nangis Kejer Dihadapan Ayah Kandung, Ngaku Menyesal

Dihadapan teman-temannya, perwakilan gangster ini diminta untuk membubarkan kelompoknya malam ini juga.

“Hanya ada dua kesempatan. Kesempatan pertama kalian kami amankan dan kedua kalian harus membubarkan diri sekarang juga. Kalau tidak membubarkan diri, dan masih berkeliaran, saya pastikan tindakan kami akan lebih dari ini,” kata Luthfi Olot Gigantara.

Salah satu perwakilan anggota gangster Cipaku Never Die pun langsung berikrar depan Kasat Reskrim.

Ia memastikan bahwa kelompoknya bubar dan tidak akan ada gangster dalam tongkrongannya.

“Mulai malam ini, saya tidak akan gabung lagi dalam tongkrongan. Dan malam ini pun Cipaku Never Die harus dibubarkan,” kata anggota gangster dihadapan Kasat Reskrim.

Ia pun menyesal karena berkumpul bersama gangsternya di bulan puasa ini.

“Saya menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan saya kali ini,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved