Longsor di Sempur
Cerita Suami Gagal Selamatkan Titin saat Longsor di Bogor : Mau Keluar, Dia Ganti Baju Dulu
Selain merusak rumah, longsor akibat hujan deras yang mengguyur Bogor ini juga mengakibatkan nyawa melayang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Petugas BPBD Kota Bogor serta relawan lain sampai mengeluarkan tenaga ekstra sebab proses evakuasi dilakukan dengan cara manual.
“Karena jenazah ini terhimpit balok beton. Tapi Alhamdulilah dengan alat yang kami miliki dan kesiap siagaan temen-temen dan doa masyarakat lebak kantin, berhasil kita evakuasi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, Senin (25/3/2024) dini hari

Hidayatullah mengatakan, korban pertama atas nama Titin berhasil ditemukan pada Minggu malam pukul 23.37 WIB.
“Korban Kedua atas nama Pak Subarjatin ditemukan oleh tim gabungan sekitar pukul 03.19 WIB,” kata Hidayatullah.
Subarjatin ditemukan terhimpit balok beton rumahnya yang tertimpa longsor.
Jasad dari Subarjatin pun langsung dibawa menggunakan kantong mayat menuju RSUD Kota Bogor.
Gemuruh Kencang
Suara gemuruh kencang menjadi pertanda saat longsor yang menimpa dua rumah hingga pemiliknya tewas di Kampung Lebak Kantin RT 002 RW 007, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Warga sekitar Asep Saepudin (54) menceritakan, longsor ini terjadi usai hujan deras mengguyur Kota Bogor pada Minggu (24/3/2024) malam.
“Dari buka puasa kan hujan deres banget. Tapi, kejadiannya itu malah udah hujan deras itu. Ya sekitar jam setengah sepuluh malam kejadiannya,” kata Asep kepada TribunnewsBogor.com di dekat lokasi longsor, Senin (25/3/2024).
Tebingan setinggi 10 meter yang berada di atas rumah warga ini pun tiba-tiba ambruk dan material longsornya langsung menimbun warga.
Saat hal itu terjadi, suara gemuruh tanah terdengar jelas oleh Asep.

“Lalu, saya denger suara gemuruh. Saya pun keluar. Bukan retakan lagi. Tapi, gemuruhnya kenceng banget. Ini rumah (korban) pun bergeser ke tengah. Padahal posisi awalnya itu dipinggir sini,” ungkapnya.
Tanah dari tebing ini terus bergerak dan langsung menimpa rumah.
“Saya sempat ngelihat lagi. Apalagi pas ini pohon kegulung tanah. Itu kebawa pisan. Awalnya dipinggir posisinya. Pas ini ngegeser saya lari kedalam rumah lagi untuk bawa keluarga saya keluar menjauh dari longsor ini,” katanya.
Ia mengaku lemas ketika mengetahui ada beberapa warga yang terjebak di dalam rumah.
Namun, dari beberapa penghuni rumah, dua diantaranya tak sempat melarikn diri.
“Kalau Pak Subarjatin kan memang sempat keluar. Tapi dia malah masuk ke dalam rumahnya lagi. Nah, kalau untuk Ibu Titin itu memang ga sempat keluar. Cuman suaminya sama anaknya aja yang keluar duluan,” tandasnya.
Pemkot Bogor Petakan TKP Longsor Sempur Masuk Zona Hitam Bencana, Warga Pasrah Jika Harus Direlokasi |
![]() |
---|
‘Gemuruhnya Kenceng Banget’ Cerita Korban Longsor di Lebak Kantin Bogor, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Penampakan 2 Rumah Warga Sempur Bogor Usai Tertimbun Longsor, Bergeser 15 Meter dan Porak-poranda |
![]() |
---|
Dedie Rachim Ikut Evakuasi Korban Longsor di Kota Bogor, Pertimbangkan untuk Ungsikan Warga |
![]() |
---|
1 Korban yang Tertimbun Longsor di Lebak Kantin Sempur Bogor Ditemukan, BPBD Sempat Kesulitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.