Viral di Medsos

Viral Curhatan Ibu Curiga Lihat Anak Gadisnya Susah Jalan, Ternyata Sang Putri Idap Penyakit Serius

Viral curhatan seorang ibu kepada dr. Amira soal anak gadisnya yang idap penyakit kelamin serius. Gejala awalnya sang putri susah berjalan

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok
Viral curhatan seorang ibu kepada dr. Amira (kanan) soal anak gadisnya yang idap penyakit kelamin serius. Gejala awalnya sang putri susah berjalan hingga tumbuh benjolan di alat kelaminnya. 

Langsung mewawancarai sang pasien, dr. Amira pun meminta remaja tersebut untuk jujur sudah berapa kali berhubungan intim.

Sebab kondisi alat kelamin pasien tersebut sudah sangat memprihatinkan.

"Aku tanya (ke si anak) berapa kali hubungan intim, dia bilang satu kali. Aku bilang 'jangan bohong'. Kondisinya benjolan bukan satu dua, sampai enggak kelihatan (alat kelaminnya). Ngeri banget kalau kayak gini, masa depannya masih panjang," ucap dr. Amira.

Lama didesak, sang pasien akhirnya mau bercerita.

Ternyata ia sudah berhubungan intim sejak kelas 6 SD.

Selama dua tahun itulah pasien tersebut berganti-ganti pacar.

Diakui sang pasien, ia sudah mengalami gejala kondiloma akuminata sejak enam bulan lalu.

Tapi akhir-akhir ini ia merasa kondisinya kian parah.

"Ketika ditanya kapan pertama kali berhubungan seksual, katanya lulus SD kelas 6. Katanya ganti-ganti pacar. Keluhan ini sudah dari enam bulan lalu tapi akhir-akhir ini sudah sakit banget. Kondiloma akuminata itu bahaya, gerbang awal penyakit HIV," pungkas dr. Amira.

Mendengar cerita sang pasien, dr. Amira pilu.

Viral curhatan seorang ibu kepada dr. Amira (kiri) soal anak gadisnya yang idap penyakit kelamin serius. Gejala awalnya sang putri susah berjalan hingga tumbuh benjolan di alat kelaminnya.
Viral curhatan seorang ibu kepada dr. Amira (kiri) soal anak gadisnya yang idap penyakit kelamin serius. Gejala awalnya sang putri susah berjalan hingga tumbuh benjolan di alat kelaminnya. (kolase TikTok @dokteramiraobgyn)

Dokter keturunan Arab itu tak bisa membayangkan betapa hancurnya hati ibu dari pasien tersebut.

Bahwa anak yang selama ini dirawatnya ternyata terjebak pergaulan bebas.

"Ibunya cuma bisa nunduk, sedih banget aku enggak tega. Orangtua itu merasa jadi seorang ibu itu enggak mudah, bukan lagi mendidik anak perempuan," imbuh dr. Amira.

Atas cerita tersebut, dr. Amira pun menitipkan pesan kepada publik.

Bahwa anak-anak terutama anak perempuan harus diajarkan sejak dini terkait agama, moral dan akhlaknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved