Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terjawab Alasan Ahok Mundur dari Pertamina, Sempat Serang Jokowi, Berharap Dapat Restu Megawati

Muncul gelagat Ahok hendak berlaga di panggung politik yang tak kalah bergengsi selain Pilpres yaitu Pilkada DKI Jakarta.

|
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mantan Komisaris Pertamina. Alasan Ahok mundur sebagai Komisaris Pertamina diungkap teman dekat mantan Gubernur DKI tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sempat menyerang kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), alasan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur sebagai Komisaris Pertamina akhirnya terjawab.

Isu pun berhembus kencang dan dikuatkan oleh pernyataan Mohammad Sanusi teman lama Ahok dalam sebuah tayangan di kanal Youtube.

Sanusi menyampaikan analisanya bahwa dibalik mundurnya Ahok sebagai Komisaris Pertamina ada agenda politik.

Seperti diketahui, nama Ahok disebut-sebut akan kembali terjun ke gelanggang Pilkada Jakarta.

Namanya masuk ke dalam nama bursa calon Gubernur Jakarta.

Sanusi menilai melihat gelagat Ahok hendak berlaga di panggung politik yang tak kalah bergengsi selain Pilpres yaitu Pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya Ahok bakal come back untuk berkontestasi memenangkan pertarungan merebut kursi Jakarta 1.

Ahok memiliki tujuan politik lain bukan sekadar ingin terjun ke dalam kontestasi Pileg.

Padahal, Ahok yang memiliki banyak energi politik seharusnya bisa saja maju menjadi calon legislatif bila memutuskan mundur dari Pertamina jauh sebelum Pemilu.

Keputusan Ahok untuk mundur di akhir Pemilu pun menjadi tanda tanya bagi Sanusi.

Menurut Sanusi, Ahok memiliki keinginan terselubung ingin masuk kembali ke gelanggang Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ia berharap mendapatkan restu dari sang ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 itu ingin kembali mencoba mendapatkan tiket dari si Merah (sebutan PDIP) demi maju Pilkada DKI.

"Dari Merah (PDIP) untuk masuk lagi di gelanggang Pilkada DKI, makanya di ujung dia (mundurnya). Kalau dia mau politik beneran, ini analisa saya nih, bisa jadi salah, tapi kan harusnya dia mundur dari Pertamina itu jauh sebelum Pileg sehingga dia bisa maju jadi legislatif, mungkin bisa jadi dia masih mampu," kata Sanusi dalam wawancaranya bersama Total Politik di Youtube yang diunggah pada Minggu (24/3/2024).

Keputusan Ahok sendiri

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut Ahok sendiri yang memutuskan mundur dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero).

Mundurnya Ahok bukan atas permintaan dari Megawati Soekarnoputri.

"Enggak (ada komunikasi), itu keputusan Pak Ahok sendiri melihat suasana situasi yang akhir akhir ini kok semakin tidak kondusif," kata Puan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024) seperti dilansir Kompas.com.

Sementara itu, Ahok sendiri mengaku mundur lantaran ingin fokus mengampanyekan Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia memilih mundur agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.

"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," kata Ahok.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alasan Ahok Mundur dari Pertamina Diungkap Teman Lama, Berharap Restu Megawati Demi Maju Pilkada DKI

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved