Kabar Artis

Heboh Pria Ngaku Dukun yang Santet Stevie Agnecya, Singgung Bayaran Rp100 Juta, Mbah Mijan Bereaksi

Viral video pria yang mengaku bisa menarik sukma dukun pelaku santet Stevie Agnecya. Terkait isu Stevie disantet, Mbah Mijan bersuara

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Video video pria yang mengaku bisa menarik sukma dukun pelaku santet Stevie Agnecya. Terkait isu almarhumah Stevie disantet, paranormal ternama Mbah Mijan pun baru-baru ini ikut bersuara 

Pemilik akun bernama M. Asror itu membuat konten tentang kematian Stevie dengan jumlah penonton lebih dari dua juta.

Dalam konten tersebut, M. Asror berbincang dengan seorang pria yang belakangan mengaku sebagai sukma atau jiwa dari dukun yang menyantet Stevie.

Berbincang dengan jiwa dukun santet, M. Asror pun bertanya soal kematian Stevie.

"Kamu yang nyantet Mbak Stevie?" tanya Asror dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (29/3/2024).

"Iya. Hampir dua bulan ini," kata sang pria yang mengaku dukun santet.

"Kemauan sendiri atau diperintah?" tanya Asror lagi.

"Pastinya ada yang perintah," imbuh sang dukun.

"Dibayar berapa?" tanya Asror.

"Banyak, sesuai target dan siapa, harus dikerjakan, targetnya meninggal," jawab sang dukun.

Video video pria yang mengaku bisa menarik sukma dukun pelaku santet Stevie Agnecya. Terkait isu almarhumah Stevie disantet, paranormal ternama Mbah Mijan pun baru-baru ini ikut bersuara
Video video pria yang mengaku bisa menarik sukma dukun pelaku santet Stevie Agnecya. Terkait isu almarhumah Stevie disantet, paranormal ternama Mbah Mijan pun baru-baru ini ikut bersuara (TikTok)

Penasaran, Asror pun kembali bertanya soal bayaran dukun santet.

Hingga akhirnya pria tersebut bercerita soal bayaran sampai usianya.

Pria yang mengaku dukun itu menyebut usianya sudah 50 tahunan.

"Dibayar berapa?" tanya Asror.

"Ada lah," jawab sang dukun.

"Rp100 (juta) ada?" tanya Asror lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved