Festival Ramadhan di Cisarua Bogor, UMKM Diutamakan, Disabilitas Beri Pertunjukkan Luar Biasa
Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI, Polri mengadakan kegiatan Ramadhan Festival 2024.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Karang Taruna Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI, Polri mengadakan kegiatan Ramadhan Festival 2024.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama sembilan hari ke depan, Karang Taruna Kecamatan Cisarua memberi kesempatan UMKM untuk menjajakkan dagangannya berupa takjil untuk berbuka puasa.
Puluhan stan UMKM tersebar di sepanjang halaman kantor Kecamatan Cisarua, menawarkan beragam pilihan kuliner untuk menyemarakkan suasana berbuka puasa.
Selain itu, panitia juga mengundang beberapa pelajar dari sekolah dasar di kawasan Puncak Bogor untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan festival, termasuk lomba mengaji, lomba adzan, serta lomba bernuansa islami lainnya.
Kehadiran anak-anak ini memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut dan mewujudkan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Namun, sorotan utama dalam acara ini adalah penampilan khusus dari sekelompok anak penyandang disabilitas yang membawakan lagu Indonesia Raya menggunakan bahasa isyarat.
Sebanyak 10 anak penyandang disabilitas dari Yayasan Bina Sidqia Muslim yang berada di Desa Citeko tampil memukau dengan kemampuan mereka dalam menginterpretasikan lagu kebangsaan melalui gerakan-gerakan isyarat yang indah dan menyentuh.
"Kami menghadirkan sistem inklusi dengan melibatkan anak-anak penyandang disabilitas agar dapat mengerti makna lagu Indonesia Raya melalui bahasa isyarat," Ketua Yayasan Bina Sidqia Muslim, Raden Agus Muslim, Senin (1/4/2024).
Ia menjelaskan bahwa anak-anak ini memiliki berbagai macam disabilitas, mulai dari tuna rungu, tuna netra, autis, tuna grahita, hingga down syndrome.
Anak-anak tersebut diberikan pelatihan secara berkala oleh yayasan dengan biaya yang semampunya untuk mengembangkan potensi mereka dalam berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.
"Di tempat kami sebenarnya ada 60 anak-anak, sebenarnya berat. Tapi kalau kami dalam seminggu ini hanya 6 anak, ya kami aktifkan 6 anak dulu. Prosesnya memang panjang, tapi kami selalu berusaha agar anak-anak disabilitas ini tidak berada di jalanan dan mendapatkan hak sesuai sebagaimana manusia seutuhnya," paparnya.
Camat Cisarua, Heri Risnandar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi anak-anak penyandang disabilitas dalam acara ini.
"Harus mendapatkan apreasiasi lebih, menjadi warna berbeda dalam kegiatan Ram Fest (Ramadhan Festival) kali ini, saya kira perlu setiap kegiatan memberikan ruang bagi anak-anak itu," kata Heri.
Heri menegaskan pentingnya memberikan hak yang sama kepada penyandang disabilitas, bahkan lebih, mengingat kebutuhan khusus yang mereka miliki.
"Mereka harus mendapat hak yang sama, bahkan lebih, dan kami akan memberikan ruang agar kehadiran mereka diakui sepenuhnya," pungkasnya.(*)
Karang Taruna
Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bogor
disabilitas
UMKM
takjil
TribunnewsBogor.com
Heri Risnandar
Festival Ramadhan
Ratusan Pelajar di Kabupaten Bogor Hendak Demo ke Jakarta Diamankan, Dapat Ajakan di Media Sosial |
![]() |
---|
Tak Hanya Penyekatan Pelajar Agar Tak Ikut Demo di Jakarta, Polisi Minta Guru Data Siswa yang Bolos |
![]() |
---|
Gagal Ikut Demo ke Jakarta, 76 Pelajar di Kabupaten Bogor Berhasil Terjaring Penyekatan Polisi |
![]() |
---|
Ada Demo di Jakarta, Penumpang KRL di Stasiun Bojonggede Bogor Cenderung Lengang |
![]() |
---|
Seorang Pelajar Rumpin Bogor Tewas Terlindas Truk di Jalur Tambang, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.