Mantan Istri Bongkar Kelakuan Manajer yang Tilep Duit Hotman Paris, Fadhil Bikin Ulah Sebelum Kabur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus mantan manajer restoran Hotmen Ramen diduga membawa kabur uang ratusan juta milik Hotman Paris telah sampai ke telinga mantan istri pelaku.

Novi, mantan istri Fadhil Ashari mengurai kelakuan asli terduga pencuri uang restoran milik Hotman Paris.

Ternyata sejak lama, Novi memendam kekecewaan pada Fadhil Ashari.

Karenanya saat kini Fadhil tertimpa masalah dugaan kasus pencurian, Novi pun tak ragu menceritakan borok sang mantan suami.

Diwartakan sebelumnya, viral isu manajer restoran ramen milik Hotman Paris kabur membawa uang hasil penjualan senilai ratusan juta.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Hotman Paris di akun media sosialnya.

"Hotman kecolongan uang. Pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris," ungkap Hotman Paris.

Karenanya guna mencari keberadaan Fadhil, Hotman pun membagikan foto terduga pelaku hingga memviralkannya.

Kelakuan Asli Fadhil Ashari

Kasus yang tengah viral itu nyatanya sudah diketahui keluarga terduga pelaku.

Termasuk mantan istri terduga pelaku, Novi yang ikut geram dengan aksi Fadhil menilep uang ratusan juta milik Hotmen Ramen.

Saat dihubungi TribunnewsBogor.com via direct messages, Novi mengurai kegusarannya pada sosok Fadhil.

Bertahun-tahun menikah hingga punya dua anak, Novi kesal dengan perangai Fadhil.

Diakui Novi, Fadhil adalah suami yang suka berutang dan menghabiskan harta keluarga.

"(Fadhil) banyak banget (utangnya). Sampai gaji, tabungan sama harta benda habis enggak bersisa. Untung saya kerja," kata Novi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/4/2024).

Terkait hafal kelakuan Fadhil, Novi mengaku tidak tahu motif mantan suaminya itu menilep uang restoran hingga ratusan juta.

Namun Novi memperkirakan uang tersebut dipakai untuk membayar utang Fadhil.

"Kayaknya mah dia asal bawa dulu (uang ratusan juta dari restoran), enggak mikir itu duit mau diapain. Tapi kayaknya dia udah kepepet utang juga. Saya enggak tahu juga motifnya apa," ujar Novi.

Lebih lanjut, Novi pun mengaku perceraiannya dengan Fadhil belum resmi.

Sebab Novi baru diceraikan oleh Fadhil sebelum sang suami kabur.

Rupanya sebelum buron karena membawa uang restoran Hotman, Fadhil sempat membuat ulah.

Fadhil menjatuhkan talak ke sang istri hingga menipu Novi serta kedua anaknya.

Perihal uang ratusan juta yang dibawa Fadhil, Novi mengaku sama sekali tidak diberikan.

"Duitnya enggak dikasihin ke aku sama sekali. Jadi habis dia ceraiin aku, dia pergi, dia izin ke tempat kerja dia. Habis itu dia pulang ke tempat aku buat ngembaliin motor aku. Aku enggak tahu di tasnya dia bawa duit sebanyak itu, akus ama sekali enggak tahu. Habis itu dia pamitan, dia pergi dan enggak ada kasih kabar sama sekali. Dengan tol*lnya dia ngelakuin itu di depan anak-anak gue yang masih kecil-kecil," pungkas Novi.

Bahkan menurut Novi, Fadhil memang sudah berniat kabur setelah membawa uang restoran Hotmen Ramen.

Kini Fadhil sudah 15 hari menghilang tanpa jejak.

"HP yang gue kasih dibuang sama dia. Jadi emang udah benar-benar, niat mau kabur. Itu kejadian tanggal 15 Maret 2024," kata Novi.

Atas kelakuan sang mantan suami, Novi kesal.

Hal itu karena Novi kecewa kenapa Fadhil bisa terjerat kasus hukum berat seperti saat ini.

"Dia jahat, enggak mikirin anak-anak dia sama sekali. Harusnya kalau dia bawa duit kayak gitu, hatinya terenyuh dong melihat anak-anaknya 'ini gue kalau bawa duit begini resikonya apa'," ucap Fadhil.

Kata Kepolisian

Kasus Fadhil membawa kabur uang restoran milik Hotman Paris kini telah ditangani Polresta Bogor Kota.

Kepada TribunnewsBogor.com, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengurai berapa jumlah uang yang dibawa terduga pelaku.

Ternyata Fadhil menilep uang senilai Rp 164 juta.

“Laporan awal terkait penggelapan dana dalam jabatan. Yang dilaporkan adalah salah satu manajer Mie Hotmen Tajur. Jumlahnya Rp 164 juta kurang lebih," imbuh Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Guna menyelidiki kasus tersebut, polisi telah memeriksa lima orang saksi, yakni kasir, sekuriti, dan tim audit restoran.

Kasus tersebut dalam waktu dekat akan dinaikkan ke tahap penyidikan.

Artinya dalam waktu dekat pihak kepolisian bakal segera menangkap pelaku.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News